Sempat Tolak Pemainnya TC di Timnas, PSM Akhirnya Lepas 2 Pemain Muda 

ABATANEWS, MAKASSAR – Manajamen PSM Makassar sepertinya memilih untuk melepas dua pemain mudanya untuk mengikuti TC Timnas Indonesia U-20. Padahal sebelumnya, pihak PSM enggan menyerahkan kedua pemain itu, yakni Muhammad Zaky dan Ricky Pratama dengan beberapa alasan.

Kepastian kedua pemain muda itu dilepas PSM ke Timnas Indonesia, berdasarkan unggahan Instagram klub. Yang mana, mereka mengkonfirmasi bahwa keduanya mendapat panggilan untuk TC Timnas di Jakarta dan Eropa.

Keputusan manajemen PSM untuk menyerahkan kedua pemain itu, memang bukan tanpa alasan. Sebab diketahui, tim saat ini tengah diliburkan sejak Jumat kemarin.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, selain diliburkan, keputusan itu diambil setelah klub punya gambaran kapan liga akan kembali berjalan. Jika sesuai timeline dari PSSI, pada akhir November kompetisi kemungkinan mulai bergulir.

“Untuk saat ini juga pemain PSM diliburkan dari latihan bersama. Tim akan kumpul lagi 2 November mendatang. Untuk Dzaky dan Ricky, kita harapkan bisa memanfaatkan TC ini sebaik-baiknya. Semoga saat kembali ke tim, mereka dalam kondisi baik,” ujar Sule sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Sabtu (15/10/2022).

Sebelumnya, kedua pemain itu memang dipanggil Shin Tae-yong untuk TC di Turki dan Spanyol untuk persiapan Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023. Tetapi, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan alasan tak melepas kedua pemain itu dikarenakan beberapa hal.

Salah satunya, pemain muda yang sebelumnya dipanggil ke Timnas Indonesia untuk pemusatan latihan mengalami penurunan performa. Sehingga, Bernardo lebih memilih anak asuhnya berlatih di klub ketimbang gabung TC.

“Ada pengalaman ketika tiga pemain PSM, Ricky, Rafli dan Edgard dipanggil pada waktu Piala Presiden. Setelah kembali, mereka tidak bisa berkompetisi dengan baik di dalam tim dan tidak bisa di awal-awal liga,” ujar Bernardo, Kamis (13/10/2022).

Bernardo menambahkan, kalaupun pemain PSM akan dipanggil Timnas, bukan hanya mengikuti TC. Tetapi, hanya untuk pertandingan yang kompetitif.

“Jadi saya juga berpikir mereka kadang dipanggil untuk pertandingan friendly match. Padahal setelah ada pertandingan kompetitif, mereka tidak dipanggil. Mereka sudah tidak berkembang di sana, setelah kembali kita tidak bisa pakai mereka,” pungkasnya.