Sehari Usai Suntik Perdana, Pendaftar Vaksin Gotong Royong Capai 10 Juta
ABATANEWS, JAKARTA – Pendaftar vaksin gotong royong mencapai 10 juta orang sehari setelah penyuntikan perdana yang dihadiri Presiden Joko Widodo.
Vaksin gotong royong dikelola oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan diperuntukkan untuk pekerja. Sebanya 22.736 perusahaan mendaftar dengan karyawan lebih dari 10 juta orang.
“Alhamdulillah ini disambut baik dunia usaha karena yang daftar di Kadin, di link Kadin itu sudah di 22.736 perusahaan dan sudah menyentuh 10 juta orang,” kata Ketua Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, Rabu, 19 Mei 2021.
Rosan mengklaim pendaftaran untuk program vaksinasi ini akan terus bertambah ke depan seiring sudah dimulainya proses vaksinasi gotong royong ini. Bahkan, dia melanjutkan, banyak juga yang berasal dari industri kecil dan menengah (IKM).
“Karena biasanya orang kita kalau mulai berjalan nah baru mulai meningkat yang registrasi dan kita cukup surprise di awal-awal karena IKM melakukan registrasi juga di kita yang pegawainya ada yang hanya 3, 5, 10, 15 dan 20,” ucapnya.
Dari total 22.736 perusahaan yang mendaftar, Rosan merincikan, itu terdiri dari 7.000 IKM atau UMKM yang berkeinginan supaya para karyawannya divaksin. Tujuannya tidak lain supaya imunitas tenaga kerja semakin kuat dari Pandemi COVID-19.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo meninjau pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Gotong Royong untuk pekerja yang digelar perdana pada Selasa (18/5/2021), di pabrik PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.