Sederet Fakta Para Jawara Indonesia Open 2022

Sederet Fakta Para Jawara Indonesia Open 2022

ABATANEWS, JAKARTA — Indonesia Open 2022 telah berakhir, pada Ahad (19/6/2022). Ada sejumlah fakta menarik dari para sang jawara.

1. Zheng Siwei/Huang Ya Qiong

Dimulai dari pasangan ganda campuran, Zheng Siwei/Huang Ya Qiong. Ini merupakan gelar keempatnya secara berturut-turut di tahun 2022.

Mereka sempat dipisahkan usai pagelaran Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar tahun 2021 lalu.

Kembali perdana kembali dipasangkan pada ajang All England 2022. Juara dunia kali itu cuma bisa melaju hingga babak semifinal.

Setelah itu, ganda campuran terbaik China itu tak lagi pernah kalah. Mereka menyapu bersih semua turnamen yang diikuti: Kejuaran Asia atau BAC, Thailand Open, Indonesia Masters, dan Indonesia Open.

2. Tai Tzu Ying

Tak ikut pada ajang Indonesia Masters 2022 pekan lalu (7-12 Juni), rupanya Tai Tzu Ying tengah merayakan pencapaian lainnya, di bidang pendidikan. Ya ia berhasil meraih gelar doktoral di Institute of Competitive Sports of Taipei City University, pada 9 Juni lalu.

Sepanjang tahun 2022, TTY, akronim namanya telah merebut dua gelar. Yakni Thailand Open dan Indonesia Open. Juara pertama ini juga merupakan yang ketiga bagi TTY di ajang Indonesia Open yakni tahun 2016, 2018, dan 2022.

3. Nami Matsuyama/Chiharu Shida

Ganda putri asal Jepang ini termasuk fenomenal. Keduanya melejit tepatnya di tahun 2021.

Pada tahun 2019, keduanya bukanlah pemain top. Namun, sejak didaulat sebagai pemain utama pada ajang Thomas dan Uber Cup 2020 di Denmar tahun 2021 lalu, Nami/Shida berubah bak menjadi bintang baru dan penerus ganda putri Jepang.

Khusus pada tahun 2022 saja, pasangan yang kini berada di peringkat 6 dunia itu telah mengoleksi 3 gelar bergengsi: All England, Thailand Open, dan Indonesia Open.

Seperti diketahui pula, Nami/Shida merupakan juara pada Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021 lalu, yang digelar di Bali.

4. Viktor Axelsen

Pemain tunggal Denmark ini seakan tanpa lawan selepas menjuarai Olimpiade Tokyo 2022. Nyaris ia menyapu bersih semua turnamen yang diikuti.

Sejak Indoensia Master hingga Indonesia Open (7-12 dan 14-19 Juni) hanya ada dua pemain yang mampu mencuri satu set darinya. Itu pun terjadi di ajang Indonesia Open. Ialah Anthony Sinisuka Ginting di babak 8 besar dan Lee Zii Jia di babak semifinal.

Bahkan, saat menjuarai Indonesia Masters pekan lalu, pemain yang mencetak poin tertinggi diraih oleh Ginting, yakni 15 poin. Malahan, di babak final melawan Chou Tien Chen, Axelsen cuma memberinya 10 dan 12 poin.

5. Liu Chen/Ou Xuan Yi

Laga ganda putra ini bisa dikatakan sebagai perebutan juara para debutan. Baik pemain Korea Selatan dan China sama-sama merupakan pasangan baru.

Namun, pemain China akhirnya berhasil meraih gelar perdananya. Menariknya, langsung di level 1000 atau tertinggi di turnamen BWF.

Di sisi lain, kemenangan Liu/Ou ini berhasil membuat China menjadi juara umum. Dari 4 wakilnya di Partai final, akhirnya China sukses membawa pulang dua gelar juara satu.

Bersamaan dengan itu, Korea Selatan jadi satu-satunya negara yang tidak naik podium tertinggi di Indonesia Open.

Hasil final Indonesia Open 2022:

XD – Zheng Siwei/Huang Ya Qiong (China) vs Yuta Watanabe/Arisa Highasino (Jepang) 21-14 21-16

WS – Tai Tzu Ying (China Taipei) vs Wang Zhi Yi (China) 21-23 21-6 21-15

WD – Nami Matsumoto/Chidaru Shida (Jepang) vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) 18-21 21-14 21-17

MS – Viktor Axelsen (Denmark) vs Zhao Jung Peng (China) 21-9 21-10

MD – Liu Chen/Ou Xuan Yi (China) vs Choi Sol Gyu/Kim Won Ho (Korea Selatan) 21-17 23-22

Berita Terkait
Baca Juga