Satpol PP Pukul Wanita Pemilik Cafe, Bupati Gowa: Saya Tak Tolerir Kekerasan
ABATANEWS, GOWA – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan angkat bicara terkait kasus pemukulan oknum Satpol PP Gowa ke perempuan hamil pemilik cafe di Panciro, Gowa, Rabu (14/7/2021) malam.
“Terkait aksi pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP Kabupaten Gowa saat melakukan penertiban dalam rangka penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Saya menyesalkan kejadian tersebut dan menyerahkan kasus itu untuk ditindak lanjuti pihak kepolisian,” kata Adnan melalui media sosialnya.
Adnan menegaskan tidak menolerir segala bentuk kekerasan oleh perangkat pemerintah. Dia mengatakan telah memerintahkan inspektorat untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
“Bagaimanapun karena ini sudah masuk ranah hukum, kita serahkan sepenuhnya penanganannya ke kepolisian. Saya tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan apalagi itu dilakukan oleh perangkat pemerintahan. Sejak video ini beredar semalam, saya sudah instruksikan inspektorat untuk menindak lanjuti,” katanya.
Bupati Gowa dua periode itu mengatakan telah menekankan kepada jajarannya untuk mengedepankan sikap humanis kepada warga.
“Sejak awal dilakukannya penertiban PPKM, saat memimpin apel, saya selalu katakan kedepankan sikap humanis tapi tetap tegas. Tapi jangan artikan tegas itu untuk bertindak kasar,” lanjutnya.
Sementara, Kasubag Humas Polres Gowa, AKP M. Tambunan membenarkan korban dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anggota Satpol PP itu telah membuat laporan.
“Iya, korban sudah melapor secara resmi terkait kejadian tersebut,” kata Tambunan.
Tambunan mengatakan penyidik belum memeriksa anggota Satpol PP Gowa yang diduga telah menganiaya pemilik warkop itu. Ia menyebut baru korban yang telah diminta keterangan.
“Yang telah diperiksa di antaranya korban,” ujarnya.