Satgas Ingatkan Lonjakan Covid-19 Negara dengan Kasus Aktif di Bawah 1 Persen
ABATANEWS – Berdasarkan data Satgas, Selasa (21/9/2021), tercatat ada 55.936 kasus aktif Covid-19 atau setara 1,3 persen.
Namun, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan, agar masyarakat tetap waspada, lantaran sejumlah negara yang berhasil menurunkan kasus aktif Covid-19 kembali mengalami lonjakan kasus.
“Tidak boleh membuat kita lengah. Berkaca pada beberapa negara lain yang sempat mengalami kasus aktif bahkan di bawah 1 persen, ternyata tetap mengalami lonjakan kasus baru-baru ini,” kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/9/2021).
Australia misalnya, sempat mencatatkan kasus aktif 0,26 persen pada 24 Mei lalu. Kemudian, kasus Covid-19 kembali meningkat mencapai 30.000 kasus aktif pada 9 September.
Hal serupa juga terjadi di Selandia Baru. Pada 1 Juni kasus aktif sempat mencapai 0,6 persen dan kembali naik pada awal September.
Wiku mengatakan, dinamika tersebut menandakan perbaikan situasi pandemi harus terus dipertahankan dengan disiplin protokol kesehatan. Ia meminta masyarakat tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
“Karena tidak ada jaminan bahwa keberhasilan penanganan Covid-19 saat ini akan bertahan seterusnya jika tidak diimbangi dengan upaya perbaikan yang konsisten dan terus-menerus,” ucap Wiku.
Adapun kasus aktif Covid-19 di Tanah Air menyentuh angka 1 persen selama lima hari terakhir. Capaian itu patut disyukuri lantaran persentase kasus aktif di Indonesia pernah mencapai 18 persen pada Juli lalu.
Tak hanya kasus aktif, penambahan kasus harian juga berhasil di tekan di bawah 2.000 kasus pada 20 September 2021. Sedangkan pada pertengahan Juli, kasus harian pernah bertambah mencapai 56.000 kasus dalam sehari.
Menurunnya kasus Covid-19 itu diikuti dengan terus meningkatnya angka kesembuhan. Hingga saat ini angka kesembuhan sudah mencapai lebih dari 95 persen.
“Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia pemerintah terus berkomitmen meningkatkan jumlah testing di Indonesia agar semakin banyak kasus yang dapat dideteksi,” kata Wiku.