Sanusi Beri Komentar Pedas Usai Dicopot dari Ketua Perindo Sulsel
ABATANEWS, MAKASSAR — Polemik internal melanda Partai Perindo Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah DPP Perindo mencopot Sanusi Ramadhan dari jabatan Ketua DPW. Keputusan ini memicu reaksi keras dari Sanusi, yang menilai langkah tersebut tidak beralasan dan mencerminkan ketidaktahuan DPP terhadap kondisi politik daerah.
Sanusi menyoroti bahwa keputusan yang diambil Ketua Umum Perindo, Angela Tanoesoedibjo, tidak mencerminkan evaluasi objektif. Ia mempertanyakan logika pencopotan dirinya dengan alasan hasil Pemilu 2024, padahal DPW Perindo di beberapa provinsi lain dengan peningkatan kursi tetap mengalami pergantian kepemimpinan.
“Kalau memang evaluasi dilakukan berdasarkan hasil Pemilu, kenapa DPW Perindo di provinsi lain yang kursinya justru naik tetap diganti? Maluku, NTT, Maluku Utara, bahkan Sumatera Utara yang kursinya meningkat pun tetap diganti,” ungkap Sanusi kepada wartawan (21/2/2025).
Lebih jauh, Sanusi menilai pencopotannya sebagai bagian dari dinamika politik internal DPP Perindo yang kini didominasi oleh figur-figur baru. Ia juga menuding DPP gagal dalam menjalankan peran strategisnya di Pemilu 2024, termasuk terkait pendanaan saksi yang tak terealisasi di saat-saat terakhir.
“Yang membuat kami di daerah gagal karena memang DPP menjanjikan anggaran saksi TPS Pemilu 2024, tetapi tidak turun,” ujarnya tegas.
Meski demikian, Sanusi menyatakan menerima keputusan tersebut dan bahkan bersyukur karena bisa meninggalkan partai yang menurutnya mulai kehilangan arah.
“Saya tidak persoalkan dicopot, justru saya bersyukur. Saya sudah menunaikan tugas saya dengan baik selama dua periode. Sekarang biarkan mereka yang ambil alih, kita lihat saja ke depan,” pungkasnya.
Di sisi lain, DPP Perindo membela keputusan ini sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang mencakup 20 DPW di seluruh Indonesia. Sebagai pengganti Sanusi, DPP Perindo menunjuk Andi Barlianto Asapa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW Perindo Sulsel. Andi, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekjen sekaligus Kepala Kantor DPP Perindo, menegaskan bahwa penunjukan ini bertujuan mengembalikan kejayaan Perindo di Sulsel.
“Iya benar, kemarin penyerahan SK Plt Ketua DPW Perindo Sulsel dilakukan di Kantor DPP Perindo, Jakarta,” ungkapnya, Rabu (19/2/2025).
Andi menyatakan bahwa keputusan ini didasarkan pada evaluasi kinerja Pemilu 2024, di mana Perindo Sulsel gagal mempertahankan kursinya di DPRD.
Sebagai Plt, Andi berkomitmen untuk segera melakukan konsolidasi internal dan merancang strategi politik guna menghadapi Pemilu 2029.
“Sebagai kader, saya harus menjalankan amanah ini. Ke depan, kita akan bekerja keras untuk memperkuat kembali Perindo di Sulsel,” tegasnya.
Pencopotan Sanusi Ramadhan dan restrukturisasi DPW lainnya menandai babak baru bagi Perindo dalam membangun strategi politiknya ke depan. Apakah langkah ini akan membawa perbaikan atau justru memperdalam perpecahan internal partai? Waktu yang akan menjawabnya.