RSUD Haji Tiga Besar Kategori OPD Menuju Informatif

RSUD Haji Tiga Besar Kategori OPD Menuju Informatif

ABATANEWS, MAKASSAR — Komitmen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji untuk memaksimalkan keterbukaan informasi dalam memberi pelayanan kepada masyarakat berbuah penghargaan.

Rumah sakit milik Pemprov Sulsel itu diberi predikat sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) menuju informatif yang di gelar oleh komisi informasi Provinsi sulawesi selatan dalam ajang Award Keterbukaan Informasi Publik yang digelar Rabu (15/12) di Hotel The Rinra, Makassar.

Dari 54 OPD lingkup Pemprov Sulsel, RSUD Haji masuk dalam tiga besar OPD menuju informatif. Untuk tahun ini, belum ada OPD yang masuk dalam kategori informatif.

Plt Direktur Utama RSUD Haji, dr Hj Andi Diamarni Gandhis mengemukakan, penghargaan yang diraih merupakan buah dari kerja keras seluruh stakeholder untuk mewujudkan rumah sakit dengan layanan publik yang terbuka dan informatif.

“Alhamdulillah, sejauh ini, kami memang terus berupaya dan berkomitmen untuk memberi layanan yang terbuka, termasuk dalam memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat, sepanjang informasi tersebut tidak dikecualikan.
Salah satu contoh, keterbukaan informasi bisa diakses masyarakat dalam hal pelayanan. Baik pasien maupun keluarga pasien. Semua bisa diakses,” ungkap Andi Diamarni usai menerima penghargaan.

Dia menargetkan tahun depan bisa lebih baik lagi dibanding tahun ini. Kekurangan yang ada harus disempurnakan.

“Target, tahun depan pencapaian bisa nomor satu. Kita bisa raih kategori informatif. Insyaallah. Makanya sekarang harus diperbaiki dan ditingkatkan lagi, kita kawal monev,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Program, Evaluasi Hukum, Humas, dan Pemasaran yang juga Kepala Bidang Layanan Informasi Dokumentasi PPID RSUD Haji Badaruddin, sangat bersyukur dengan pencapaian yang diraih.

“Kalau berbicara menuju informatif, wajar PPID RSUD Haji mendapat predikat itu karena semua sudah mempersiapkan sejak lama,” kata lelaki yang akrab disapa Badar.

Saat dilaksanakan tahapan monev, yang kurang lebih tiga bulan pihaknya memaksimalkan asistensi sehingga semua kategori atau kriteria yang dipersyaratkan bisa dipenuhi.

“Apa yang kita raih ini berkat dukungan seluruh stakeholder internal. Mulai dari direktur, para wadir, teman sejawat Semua berperan,” jelas Badar.

Ke depannya, ditarget PPID RSUD Haji bisa meraih predikat informatif.

“Ter khusus tim PPID RSUD Haji, kalian hebat sudah perlihatkan dedikasi selaku Tim work sampai bisa menuju ke puncak hari ini yakni award. Pemeringkatan keterbukaan informasi Badan Publik Saya ucapkan banyak terima kasih,” tandasnya. (*)

Berita Terkait
Baca Juga