Ronaldo Segera Tinggalkan Juventus, Berikut Sejumlah Alasannya

Ronaldo Segera Tinggalkan Juventus, Berikut Sejumlah Alasannya

ABATANEWS – Cristiano Ronaldo (CR7) santer dikabarkan akan meninggalkan Juventus musim depan. Meski Ronaldo masih terikat kontrak hingga tahun 2022.

Sejumlah spekulasi menyebut, jika pemain berdarah Portugal itu bahkan sudah menyasar beberapa klub. Nama Paris Saint Germain (PSG) ada di urutan teratas. Manchester United juga disebut salah satu klub yang diincarnya, begitu juga Real Madrid.

Ronaldo dinilai memang tidak lagi betah lantaran banyak faktor. Begitu juga dengan Juventus sepertinya tidak akan menahan CR7. Berikut sejumlah alasan yang disebut membuat Ronaldo akan hengkang 2021 dari Si Nyonya Tua.

Beban Klub

Ronaldo saat ini mempunya gaji 30 juta euro atau setara Rp527,4 miliar per tahun. Nominal itu hampir empat kali lipat dari Matthijs de Ligt, pemain dengan gaji kedua tertinggi di Juventus.

Karena itu, kepergian Cristiano Ronaldo dapat digunakan Juventus untuk membangun ulang skuad. Uang yang sebelumnya dikeluarkan untuk menggaji Cristiano Ronaldo, dapat digunakan untuk mendaratkan pemain-pemain bertalenta.

Tak Percaya Pirlo

Cristiano Ronaldo diindikasi ragu terhadap kualitas sang pelatih, Andrea Pirlo. Keraguan itu yang membuat CR7 seperti enggan memberikan motivasi tambahan kepada pemain-pemain Juventus, terutama personel muda.

Dengan meninggalkan Juventus dan semisal hengkang ke PSG, Cristiano Ronaldo dapat ditangani pelatih sekaliber Mauricio Pochettino.

Susah bersaing di Liga Champion

Alasan Juventus mendatangkan Rinaldo dalah demi memenangkan trofi Ballon dOr. Namun, kenyataannya Cristiano Ronaldo dan Juventus gagal bersinar semenjak bekerja sama.

Pencapaian terbaik kolaborasi Juventus-Cristiano Ronaldo hanya menembus perempatfinal Liga Champions 2018-2019. Dengan julukan Mr. Liga Champions yang melekat, wajib bagi Cristiano Ronaldo kembali memenangkan trofi Liga Champions.

Cristiano Ronaldo tercatat sebagai pengoleksi trofi Liga Champions terbanyak (5 trofi) semenjak berganti format pada 1992-1993. Ia juga berstatus sebagai top skor sepanjang masa Liga Champions dengan 134 gol, unggul 14 bola dari Lionel Messi di tempat kedua.

Berita Terkait
Baca Juga