Relawan Ganjarian Phinisi Dilantik, Iin: Untuk Angkat Elektabilitas Ganjar di Sulsel
ABATANEWS, MAKASSAR — Ketua Umum Ganjarian Spartan, Guntur Romli melantik langsung Relawan Ganjarian Phinisi Sulsel, di Hotel Swiss Bell, Jalan Pasar Ikan, Makassar, pada Sabtu (18/3/2023).
Turut hadir pula dalam pelantikan tersebut antara lain Dewan Pembina Ganjarian Spartan, Eko Kuntadi; Wakil Ketua Umum Ganjarian Spartan, Estugraha; serta Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan HAM Pemerintahan Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan mewakili Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Seusai pelantikan, dilakukan juga penyerahan SK kepengurusan langsung kepada 10 relawan Ganjarian Spartan Phinisi yang terbentuk di Sulsel: Wajo, Bone, Gowa, Selayar, Bulukumba, Bantaeng, Takalar, Pangkep, dan Tana Toraja.
Ketua Ganjarian Phinisi, Iin Aldriyanti Manaba mengatakan, jumlah relawan Ganjarian Spartan Phinisi secara total telah tergabung sebanyak 700 orang.
Diakui Iin, relawan yang bergabung di Ganjarian ini akan menggalang dukungan ke masyarakat. Meski saat ini Ganjar belum resmi berstatus calon presiden, tapi Iin menyatakan, relawan ini bertugas, setidaknya membantu menaikkan elektabilitas Ganjar, khususnya di Sulsel.
“Di berbagai survei, Pak Ganjar selalu berada di top survei dengan angka kisaran 12 persen. Dengan hadirnya relawan ini di Sulsel, diharapkan bisa mendongkrak elektabilitas Pak Ganjar hingga angka 15 persen, sebelum dideklarasikan oleh parpol sebagai capres,” papar Iin.
Untuk bisa membantu menaikkan elektabilitas Ganjar, Iin menyebut, relawan Ganjarian Spartan Phinisi akan melakukan sejumlah agenda, seperti blusukan ke masyarakat.
“Kita juga akan melakukan kegiatan seperti CFD, kegiatan seperti UMKM dan lain sebagainya,” ucap Iin.
Sementara itu, Guntur Romli menjelaskan, mengapa relawan harus turut ikut menjadikan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Indonesia menggantikan Joko Widodo.
Salah satu alasannya, menurut Guntur, Ganjar ialah sosok pemimpin yang merangkak dari kelompok masyarakat kecil. Bukan, katanya, merupakan keturunan bangsawan, elite, atau pengusaha.
“Tapi Pak Ganjar itu adalah kita semua,” tegas Guntur.
Ia pun menyamakan status Ganjar dengan Jokowi yang dianggap sukses memimpin bangsa dan negara, lantaran bisa berada di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, Ganjar juga dianggap sebagai tokoh pemersatu bangsa. Gubernur Jawa Tengah itu dianggap sebagai figur yang diterima oleh semua kalangan dan bisa membuat rakyat bersatu.