Rekomendasi Kue Khas Sulsel yang Bisa jadi Oleh-oleh dan Tahan Lama
ABATANEWS, MAKASSAR – Libur hari raya Idulfitri 1443 H, tinggal menyisakan beberapa hari lagi. Pastinya, banyak orang akan kembali ke berbagai daerah yang merupakan tempat mencari nafkah atau memang tinggal di kota lain.
Bagi yang mudik di Kota Makassar, pastinya masih ada waktu untuk berkeliling. Bisa pula mengunjungi tempat-tempat wisata di beberapa kabupaten, hingga berbelanja panganan khas untuk dibawa sebagai oleh-oleh.
Apalagi, ada banyak panganan khas Makassar yang tersedia di banyak toko. Lantas, kira-kira apa saja makanan khas di Sulsel yang patut kamu beli sebagai oleh-oleh sebelum kembali ke kota masing-masing, berikut rekomendasinya.
– Kue Bannag-bannag
Pertama, ada Kue Bannang-bannang yang merupakan salah satu makanan khas dari Sulawesi Selatan. Dalam bahasa Makassar disebut bannang-bannang, sedangkan dalam bahasa Bugis disebut nennu’-nennu’.
Kue yang berbahan dasar dari tepung beras dan gula merah ini memiliki bentuk seperti benang kusut. Bannang-bannang sendiri merupakan salah satu kue yang selalu ada dalam lamaran hingga pernikahan.
Namun, kue ini juga bisa disajikan sebagai oleh-oleh dan dijual diberbagai toko khas Makassar. Kue ini, bahkan bisa bertahan lama dan sangat cocok menjadi oleh-oleh.
– Kue Baruasa
Kue Baruasa adalah salah satu kue khas Bugis yang nikmat dan berbahan kelapa. Terkadang kue ini ditemukan di beberapa perayaan atau acara penting bagi masyarakat Sulawesi.
Seiring waktu berjalan, kue tradisional ini menjadi panganan khas dan disediakan sebagai oleh-oleh.
– Waje Beras
Waje beras adalah salah satu jajanan khas Malino, Kabupaten Gowa, dengan tekstur lengket dan berserat hingga memiliki citarasa manis yang dominan. Waje terbuat dari beras ketan putih yang dimasak gula merah dan kelapa parut.
Keunikan dari makanan ini, yakni cara pengemasannya yang dibungkus dengan kulit jagung. Pecinta kue manis, bisa juga menjadikan penganan ini sebagai oleh-oleh.
Jika anda menyempatkan waktu ke Malino, bisa membeli panganan ini. Apalagi aangat banyak disediakan di berbagai tempat di Malino.
– Dodol Markisa
Masih di Malino, ada juga panganan khas bernama Dodol Markisa yang patut anda beli sebagai oleh-oleh. Buah markisa banyak ditemukan di Malino terutama di pasar tradisional.
Selain dapat dimakan langsung buah ini juga diolah menjadi dodol. Citarasa buah ini pada dasarnya cukup asam, namun ketika diolah menjadi dodol, perpaduan manisnya gula pasir melengkapi rasa yang enak kudapan ini.
– Deppa Tori
Deppa Tori merupakan makanan khas yang berbahan dasar tepung beras dan gula merah. Deppa tori juga memiliki bahan dasar tepung beras, gula merah, serta wijen yang dicampur menjadi satu adonan. Dibentuk panjang-panjang, lalu digoreng.
Wilayah yang khas akan makanan ini, yakni Enrekang dan Toraja. Jadi, jika kamu berkunjung di dua wilayah ini ada baiknya mencoba atau menjadikannya oleh-oleh.
– Bolu Cukke
Oleh-oleh khas Sulsel lainnya adalah Bolu Cukke dan tersebar di berbagai wikayah. Bolu satu ini sangat menggugah selera dengan ukuran kecil-kecil.
Bolu cukke yang paling terkenal berasal dari Kabupaten Pinrang, Sulsel. Hal menarik dari bolu yang terbuat dali gula merah ini adalah rasa dan ukurannya.
Berukuran kecil-kecil dengan rasa manis dapat membuatmu lupa diri. Jangan kaget kalau kamu bisa menghabiskan berbungkus-bungkus bolu cukke. Makanan ini enak sekali disantap bersama secangkir teh.
Itulah tadi, rekomendasi makanan khas Sulsel yang tahan lama dan bisa dijadikan sebagai oleh-oleh.