Real Madrid Akan Tuntut Presiden La Liga
ABATANEWS — Real Madrid Spanyol akan melakukan tuntutan perdata dan pidana terhadap presiden La Liga Javier Tebas dan kepala CVC Capital Partners Javier de Jaime Guijarro atas usulan kesepakatan kerja sama US$ 3,16 miliar (Rp45,5 Triliun).
Dilansir Reuters, Real Madrid mengatakan akan melakukan tindakan hukum untuk menolak persetujuan dari kesepakatan yang direncanakan oleh La Liga.
Pihak La Liga membuat kesepakatan dengan CVC Capital dengan alasan untuk memperkuat klub La Liga dan memberi klub suntikan dana untuk peningkatan infrastruktur dan modernisasi serta meningkatkan uang yang bisa klub belanjakan untuk gaji pemain.
Tapi Real Madrid dan Barcelona dengan keras menentang kesepakatan itu karena memberi CVC 10% saham dalam hak siar liga di masa depan.
Presiden La Liga Javier Tebas Medrano menanggapi rencana tuntutan tersebut lewat pesan di Twitter. Ia mengkritik presiden Real Madrid Florentino Perez karena dinilainya menggunakan metode mengancam.
CVC Capital Partners tidak bersedia untuk memberikan komentar atas rencana tuntutan tersebut.
Presiden Barcelona Joan Laporta pekan lalu mengatakan kesepakatan itu seperti menggadaikan hak klub selama setengah abad ke depan.
Ia menyatakan akan menolak kesepakatan itu meskipun kesepakatan itu akan membantu meringankan masalah keuangan Klub Catalan.
Pihak Liga Spanyol pekan lalu mengatakan tidak khawatir dengan langkah hukum dari Real Madrid dan menilai perselisihan hukum adalah hal biasa.