ABATANEWS, MAKASSAR — Ratusan kader PKS melakukan demonstrasi di dua titik di Makassar, untuk menolak kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga bahan bahar minyak (BBM), pada Sabtu (10/9/2022) sore.
Salah satu titik aksi yakni di Jalan AP Pettarani, di sekitaran kawasan PT Telkom. Aksi ratusan kader PKS itu berlangsung damai, dengan membentangkan sejumlah spanduk dengan tulisan bertajuk penolakan terhadap kenaikan harga BBM.
Dalam orasi kader PKS, mereka menegaskan, pemerintah telah salah mengambil kebijakan untuk menaikkan harga BBM. Sebab, menaikkan harga BBM dianggap sangat berdampak negatif terhadap masyarakat kecil.
Baca Juga : Meity Rahmatia Ditunjuk Jadi Bendahara Fraksi PKS di MPR RI Periode 2024-2029
Selain itu, mereka menilai, kebijakan tersebut menandakan, bahwa pemerintah saat ini tidak pro terhadap rakyat.
Demonstrasi ini menang diinstruksikan oleh DPP PKS. Menurut Humas PKS Sulsel, Wahidah Eka Putri, demonstrasi di Makassar digelar di dua titik. Selain Jalan AP Pettarani, juga dilakukan di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Ia juga mengatakan, demonstrasi kader PKS ini dilakukan secara serentak di hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Baca Juga : Kementerian ESDM Ungkap Alasan Pembatasan BBM Subsidi Batal Dilakukan
“Kita tidak berhenti sampai BBM turun. Kita terus berusaha dan memasang spanduk menyuarakan itu,” kata Wahidah, dalam jumpa pers di Ruang Fraksi PKS DPRD Sulsel, pada Sabtu (10/9/2022) siang.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Sulsel, PKS secara tegas menolak kebijakan pemerintah perihal kenaikan harga BBM ini.
Katanya, kebijakan pemerintah tidak sejalan dengan jargon yang didengungkan saat perayaan HUT RI ke-74 yakni ‘Bangkit Lebih Kuat, Pulih Lebih Cepat’.
Baca Juga : Pemerintah Tegaskan BBM Subsidi Bukan untuk Kelas Atas
“Karenanya Fraksi PKS meminta agar pemerintah membatalkan kenaikan BBM ini. Fraksi PKS DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menolak kenaikan harga BBM Bersubsidi,” tegas Isnayani.