Ramadan ke-16, Bupati Indah Kukuhkan 92 Satgas Baznas Luwu Utara
ABATANEWS, LUTRA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengukuhkan satuan tugas (satgas) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Luwu Utara Periode 2023-2027. Pelantikan terlaksana di kantor Baznas Luwu Utara pada Jumat (7/04/2023).
Bupati Indah menyampaikan Kabupaten Luwu Utara yang PDRB-nya dibentuk 49,02% dari sektor pertanian di dalamnya terutama mendominasi sektor perkebunan 23% . Sebenarnya bukan hanya potensi zakatnya tapi potensi pajak juga belum dipungut.
“Potensi yang dimiliki di luar dari 4 sektor yang telah disebutkan sebetulnya masi cukup besar. Yang 4 lintas sektor saja yang telah disampaikan kita dengar berpotensi hampir 20 miliar untuk potensi zakat,” ujar Bupati Indah.
Yang paling penting kata dia, adalah pendampingan edukasi terhadap tenaga petugas yang disebar 887 orang. Termasuk imam masjid untuk mengedukasi warga.
“Kita berharap dia tidak pasif dia tidak hanya menunggu di Unit pengelola zakat atau di tempat yang telah ditetapkan untuk warga datang membayar tetapi dia datang mengedukasi dan menawarkan kepada masyarakat untuk membantu menghitungkan berapa sebenarnya zakat penghasilan kita,, paparnya.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini juga menambahkan perlu kesadaran membayar zakat mal l,zakat penghasilan dan zakat harta. Sehingga, sama dengan kesadaran membayar zakat fitrah.
Padahal, belum apa-apa masyarakat sudah takut padahal besarannya tidak banyak. Maka dari itu, dimunculkan Gerakan Zakat Jumat Berkah 1000 rupiah agar siapapun bisa bersedekah.
“Kita berharap melalui UPT itu mensosialisasikan karena itu juga mendisiplinkan sebenarnya. Kalau dari awal kita sudah membiasakan anak-anak kita diri kita menjadi karakter memberi bukan persoalan besarannya maka dia akan merasa malu kalau dia tidak memberi bagaimana supaya dia akan terus memberi pasti dia akan bekerja keras,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Luwu Utara Nusla menyampaikan Luwu Utara dengan sumber daya alamnya dapat memberikan manfaat bagi masyrakat didalamnya. Menurut data uji petik dari badan Amil zakat periode 2023- 2027 potensi zakat sektor pertanian dan perkebunan sebanyak Rp. 18.970.000.000.
“Kemudian sektor profesi dan jasa Rp. 600.000.000, sektor kelautan dan perikanan Rp. 250. 000.000, jumlah penduduk muslim kurang lebih 230.000 jiwa sehingga potensi ingaq/ sedekah di kabupaten luwu utara selama setahun Rp. 11.040.000.000,” paparnya.
Nusla juga menyampaikan kemitraan Baznas dangan 3 perbankan di Luwu Utara dan ke-3 perbankan ini bersedia menyiapkan barkode dan kotak amal sebanyak 2 ribu buah untuk mendukung program jumat berkah ini.