Rakor TSLP Bappeda Makassar, La Tunrung: Ini Tanggung Jawab Bersama 

ABATANEWS, MAKASSAR – Ketua Umum FK-TSLP Sulsel, Drs La Tunrung menyebut program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP) sangat penting dijalankan demi pembangunan Kota Makassar. Maka dari itu, program tersebut merupakan tanggungjawab bersama.

“Mengingat program ini dijalankan dengan melibatkan banyak pihak. Mulai dari pemerintah provinsi, kota, hingga perusahaan yang ada,” imbuh La Tunrung saat pelaksanaan koordinasi pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi perencanaan pembangunan daerah sumber daya alam yang dilaksanakan Bappeda Makassar, di Hotel Swiss Bell, Jl Ujung Pandang, Kota Makassar, Kamis (8/12/2022).

Keikutsertaan seluruh pihak lanjut La Tunrung, juga dikuatkan dengan mekanisme kerja TSLP. Yang mana, ditunjang dengan dasar UU No 40 tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas.

Kemudian, dikuatkan dengan PP 47 Tahun 2013, Permensos No 9 Tahun 2020. Bahkan, ketentuan itu juga didasaru Pergub No 2 Tahun 2021, dan disahkan oleh SK Gubernur No 908/V/Tahun 2022.

“Maka dari itu, setiap badan usaha wajib melaksanakan TSLP. Jadi untuk mengoptimalkan TSLP ini, dibentuk forum,” pungkasnya.

Adapun program TSLP sendiri, merupakan bentuk tanggungjawab perusahaan di bidang sosial dan lingkungan. Olehnya itu, perusahaan dituntut untuk mengelola segala kemungkinan dampak sosial, lingkungan dan ekonomi.

Bahkan, harus sejalan dengan ekspektasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan yang bermanfaat. Baik itu melalui perusahaan itu sendiri, komunitas setempat maupun masyarakat pada umumnya.

“Sehingga forum koordinasi TSLP dibentuk. Untuk membantu, mengkoordinasikan, mensinergikan pelaksanaan program TSLP di Sulsel,” jelas La Tunrung.

Sementara itu, Kepala Bappeda Makassar Helmy Budiman berharap program TSLP bisa berjalan baik di Kota Makassar. “Sebab ini merupakan salah satu upaya dari pemerintah dan berbagai pihak untuk memajukan kota Makassar melalui sosial dan lingkungan,” pungkasnya.