Raih Hasil Imbang, Peluang PSM Tetap di Liga 1 Musim Depan Semakin Besar?

ABATANEWS, MAKASSAR – Pertandingan PSM Makassar versus Persipura Jayapura berakhir imbang. Laga pekan 30 Liga 1 2021-2022 itu berakhir dengan skor kaca mata alias 0-0, Kamis (10/3/2022).

Meski PSM meraih satu poin dari hasil tersebut, mereka tetap turun satu anak tangga di klasemen sementara. Yakni dari sebelumnya posisi 11 klasemen menjadi posisi 12 dengan 34 poin.

Hal itu, karena Pasukan Ramang kalah head to head dengan Persikabo yang berada di posisi 11. Persikabo diketahui juga telah mengemas 34 poin dari 30 laga yang dilakoni.

Namun yang pasti, peluang PSM Makassar semakin besar untuk tetap berada di Liga 1 musim depan. Pasalnya, diketahui saat ini Persiraja Banda Aceh, Persela Lamongan dan Persipura Jayapura menjadi tim yang menempati zona merah.

Untuk Persiraja Banda Aceh, mereka telah memastikan diri kembali ke Liga 2 untuk musim depan. Sebab sampai pekan 29 Liga 1, Persiraja baru mengemas 13 poin dan hanya menyisakan lima laga.

Walaupun menyapu bersih lima laga dengan kemenangan, mereka mentok 28 poin. Di sisi lain, Persipura saat ini telah mengemas 27 poin dan menyisakan empat laga.

Jika Persipura mampu menambah dua poin dari sisa laga, otomatis Persiraja tak bisa mengejar. Sebab Persipura akan finis dengan 30 poin andai hanya mendapat dua poin dari sisa laga.

Sementara Persela Lamongan, peluang untuk tetap di Liga 1 musim depan sangatlah kecil. Sebab Persela saat ini hanya mengemas 20 poin dengan menyisakan empat laga.

Jika mampu menyapu bersih empat laga sisa, artinya Lamongan mengemas 32 poin. Tetapi, Persela harus menunggu keajaiban dari Barito Putera yang menempati posisi 15 atau satu strip di zona degradasi dengan mengantongi 28 poin.

Barito, juga masih akan melakoni empat laga terakhir. Di empat laga inilah, hidup mati Persela akan ditentukan.

Jika Barito mampu mengemas enam poin dari empat laga artinya Barito mengemas 34 poin dan otomatis Persela Lamongan gagal menyalip. Namun bukan berarti dengan poin 34 ini, Barito bisa bernafas lega karena masih terancam oleh kehadiran Persipura Jayapura.

Diketahui, Persipura saat ini juga berada di zona degradasi atau posisi 16 klasemen sementara dengan 27 poin. Adapula sebelumnya, Persipura akan dijatuhi sanksi pengurangan tiga poin lantaran kalah wo melawan Madura United beberapa waktu lalu.

Namun pihak Persipura Jayapura tengah mengusahakan banding agar sanksi tersebut tidak didapatkan. Sehingga, ada dua kemungkinan bagi Persipura agar bisa lolos dari jeratan degradasi dengan cara menyalip Barito Putera.

Pertama, jika poin Mutiara Hitam resmi dipotong tiga poin, artinya mereka mengantongi 24 poin. Andai mereka bisa menyapu bersih empat laga tersisa, itu artinya poin mereka mencapai 35 hingga liga berakhir.

Jumlah poin 35 ini, memastikan mereka lolos degradasi karena menyalip Barito Putera yang hanya mengemas 34 poin. Itupun, jika Barito Putera memang hanya mendapatkan enam poin saja di sisa laga Liga 1.

Makanya, paling tidak Barito bisa mendapat sembilan poin di sisa laga terakhir atau menyapu bersih laga. Cara ini, menjadi solusi bagi Barito agar tak terkejar Persipura.

Untuk kemungkinan kedua, jika Persipura tak jadi mendapatkan saksi pemotongan mereka akan mengancam dua tim. Yakni Barito Putera dan PSM Makassar.

Sebab 27 poin yang kini dimiliki Persipura (tanpa potongan) bisa menjadi 39 andai mampu menyapu bersih empat laga terakhirnya. Sehingga, Barito Putera lah yang kemungkinan terdegradasi untuk musim depan.

Sebab PSM dengan 34 poin yang dimiliki sekaligus masih akan melakoni empat laga terakhir jelas masih berpeluang mendapat poin tambahan. Andai PSM mampu meraih enam poin di sisa laga memastikan mereka tetap di liga 1 dengan 40 poin.

Poin tersebut tak bisa lagi dikejar pesaingnya baik Barito Putera atau Persipura. Meski demikian, hitungan-hitungan ini masih sebatas prediksi bagi tim-tim yang tengah bertarung di papan bawah.