PSM Kembali Disorot Komdis PSSI, Giliran Bernardo Tavares Dapat Hukuman
ABATANEWS.COM – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali mengeluarkan hukuman atas insiden yang terjadi di Liga 1 2023-2024. Dari deretan hukuman yang dikeluarkan, turut pula nama pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.
Deretan hukuman tersebut berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI pada 11 Agustus 2023. Total, ada 10 hukuman yang dikeluarkan Komdis PSSI terdiri dari pemain, pelatih, klub hingga official.
Untuk pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, Komdis PSSI memberikan sanksi teguran keras terhadapnya. Itu, setelah ia dianggap melakukan protes berlebihan kepada perangkat pertandingan.
Momen itu terjadi saat PSM Makassar bertandang ke markas Persita Tangerang pada pekan 7 Liga 1, 7 Agustus 2023 lalu. Meski mendapat hukuman, pelatih asal Portugal itu tak dijatuhi denda berupa uang.
Adapun berikut deretan hukuman yang dikeluarkan Komdis PSSI hasil sidang 11 Agustus 2023.
1. Bernardo Tavares Fernando Jose (Pelatih PSM Makassar)
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
– Pertandingan: Persita Tangerang vs PSM Makassar 7 Agustus 2023
– Jenis Pelanggaran: melakukan protes berlebihan kepada perangkat pertandingan
– Hukuman: Teguran Keras
2. I Putu Gede Juni Antara (Pemain Persib Bandung)
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
– Pertandingan: Persis Solo vs Persib Bandung 8 Agustus 2023
– Jenis Pelanggaran: melakukan gerakan tambahan menendang pemain lawan dan menunjukkan gestur jari tengah ke arah penonton
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 4 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; sanksi denda Rp75.000.000
3. Ciro Henrique Alves Ferreira E Silva (Pemain Persib Bandung)
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
– Pertandingan: Persis Solo vs Persib Bandung 8 Agustus 2023
– Jenis Pelanggaran: menunjukkan gestur jari tengah ke arah penonton
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; sanksi denda Rp75.000.000
4. Marc Anthony Klok (Pemain Persib Bandung)
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
– Pertandingan: Persis Solo vs Persib Bandung 8 Agustus 2023
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelemparan kemasan minuman ke arah penonton
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; sanksi denda Rp75.000.000
5. Tim Persis Solo
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
– Pertandingan: Persis Solo vs Persib Bandung8 Agustus 2023
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut mendapatkan 5 kartu kuning
– Hukuman: Denda Rp50.000.000
6. Klub PSIS Semarang
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
– Pertandingan: PSIS Semarang vs Arema FC Tanggal Kejadian: 9 Agustus 2023
– Jenis Pelanggaran: terjadi ledakan petasan di depan Tribun Timur yang dilakukan oleh suporter PSIS Semarang
– Hukuman: Denda Rp50.000.000
7. Tim Arema FC
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
– Pertandingan: PSIS Semarang vs Arema FC 9 Agustus 2023
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut mendapatkan 5 kartu kuning
– Hukuman: Denda Rp50.000.000
8. Klub RANS Nusantara FC
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
– Pertandingan: RANS Nusantara FC vs Madura United FC 9 Agustus 2023
– Jenis Pelanggaran: adanya tamu VIP yang tidak terdaftar sebagai ofisial masuk ke dalam ruang ganti Tim RANS Nusantara FC
– Hukuman: Denda Rp50.000.000
9. Carlos Alberto Olaivar Martinez De Murga (Pemain PS. Barito Putera)
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
– Pertandingan: PS. Barito Putera vs Dewa United FC 9 Agustus 2023
– Jenis Pelanggaran: melakukan tindakan kekerasan menendang pemain lawan dan luput dari perhatian perangkat pertandingan
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; sanksi denda Rp10.000.000
10. Andritany Ardhiyasa (Pemain Persija Jakarta)
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
– Pertandingan: Persija Jakarta vs Borneo FC Samarinda 9 Agustus 2023
– Jenis Pelanggaran: melakukan gerakan tambahan menendang pemain lawan dan luput dari perhatian perangkat pertandingan
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; sanksi denda Rp10.000.000