Presiden Prabowo Target 18 Millar Dollar AS Hasil Kerja Sama Indonesia dan Vietnam

ABATANEWS, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (PKV) Tô Lâm sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif (Comprehensive Strategic Partnership).
Kesepakatan ini mencakup beberapa berbagai sektor, termasuk politik, ekonomi, pendidikan, sains, serta hubungan antar masyarakat. Komitmen tersebut diwujudkan dalam tiga dokumen kerja sama yang dipertukarkan di hadapan kedua pemimpin negara.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kerja sama ekonomi menjadi salah satu fokus utama untuk mendorong pertumbuhan kedua negara. Untuk itu, hasil kerja sama ini ia menargaetkan 18 Miliar Dollar.
“Kita setuju untuk mencapai hubungan ekonomi bilateral, mencapai target 18 miliar dolar (USD),” kata Presiden Prabowo dalam keterangan persnya dikutip Selasa (11/3/2025).
Selain itu, Indonesia juga menyambut baik investasi dari Viet Nam di berbagai sektor, termasuk otomotif, pertanian, serta ketahanan pangan. Menurut Presiden Prabowo, kerja sama ini tidak hanya bermanfaat bagi kedua negara tetapi juga berpotensi untuk membantu ketahanan pangan global.
“Kita juga menyambut baik investasi Viet Nam di Indonesia di bidang otomotif, juga di bidang pertanian, dan dalam berbagai bidang lainnya. Ini akan membantu kedua negara meningkatkan ketahanan pangan. Dan kita bahkan bisa menjadi penyumbang bagi pangan dunia,” tambahnya.
Selain perdagangan dan investasi, kerja sama ekonomi akan diperluas ke sektor perikanan, ekonomi digital, ekonomi hijau, serta industri teknologi tinggi. Presiden Prabowo pun optimistis bahwa kemitraan strategis komprehensif ini akan semakin memperkuat hubungan ekonomi kedua negara dalam jangka panjang.
“Kita yakin bahwa ini akan membawa kemakmuran bagi kedua rakyat kita,” jelas Prabowo.