Pregnancy Nose Viral di TikTok, Bikin Ibu Hamil Enggak Pede
ABATANEWS.COM – Istilah pregnancy nose belakangan ini tengah ramai diperbincangkan dan viral di media sosial TikTok. Pregnancy nose viral di TikTok karena para ibu yang pernah mengalami hal ini membagikan potret perubahan di wajah khususnya bagian hidung.
Sejumlah unggahan dengan tagar #pregnancynose berseliweran di beranda TikTok. Pengguna TikTok menggunakan tagar tersebut untuk membagikan cerita tentang perubahan ukuran hidung mereka sebelum dan setelah hamil kemudian membandingkannya.
Dalam kebanyakan foto yang diunggah, hidung mereka terlihat lebih besar dari ukuran biasanya selama masa kehamilan. Seperti video viral di TikTok dari akun @ellysaekaputri yang mengaku kondisi pregnancy nose membuat dirinya tidak percaya diri.
“(Pregnancy nose) Sungguh sangat bikin insecure makannya selama hamil jarang foto???????????? #pregnancynose #pregnant????,” tulis akun @ellysaekaputri dikutip dari video TikTok-nya.
Video-video yang viral di TikTok ini menuai banyak komentar dari netizen khususnya para wanita yang masih lajang dan membuat mereka khawatir.
“Ternyata beneran ada yak pregnancy nose,” tulis akun @its**?.
“Tapi sebenarnya kalo kaya gini tuh ada solusinya gak sih? takut bgt,” tulis akun @dia***.
“Aku ga hamil aja idungku udah gede,” tulis akun @afg***.
“Itu bakal balik lagi seperti semula ga?,” tulis akun @san***.
“Kayak beda orang kak. Kok bisa ya. Aku baru tau kasus pregnancy nose,” tulis akun @alm***.
“Aku yang hidung nya dari dulu segitu entar gimana,” tulis akun @tyn***.
Lantas sebenarnya apa itu pregnancy nose yang viral di TikTok? Bahaya atau tidak?
Pregnancy nose adalah momen saat wanita yang sedang hamil mengalami perubahan ukuran hidung menjadi lebih bengkak/besar dari biasanya sehingga menyebabkan bentuknya berbeda. Kondisi ini sangat normal dialami oleh para ibu hamil. Namun tidak semua wanita mengalaminya.
Dr. Christine Greves, seorang Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi yang berbasis di Florida, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa pregnancy nose disebabkan oleh peningkatan hormon selama hamil. Kondisi itu menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga lebih banyak aliran darah ke area tertentu.
“Alasan yang mendasarinya adalah karena hormon yang meningkat selama kehamilan dan hormon tersebut menyebabkan pelebaran pembuluh darah, yang dapat menyebabkan lebih banyak aliran ke area tertentu. Jadi, beberapa area tubuh kita yang memiliki selaput lendir memang mengalami peningkatan aliran darah dan hidung adalah salah satunya,” ujar Dr. Christine Greves dilansir dari laman Today.
Sebagian orang mungkin akan merasa terganggu dengan perubahan tersebut. Namun, pregnancy nose tidak berbahaya dan hanya bersifat sementara. Menurut Dr. Christine Greves, ukuran hidung bisa kembali normal dalam waktu sekitar 6 minggu setelah melahirkan.