Polisi Cari Tahu Penyebab Kebakaran di Gedung Diadik Makassar
ABATANEWS, MAKASSAR – Polisi sedang mencari tahu penyebab kebakaran di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar. Yakni dengan melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Kantor Disdik Kota Makassar yang berlokasi di Jalan Anggrek Kecamatan Panakukang, hangus dilalap api. Peristiwa tersebut terjadi pada dini hari, Sabtu (11/1/2025) dan mengganguskan gedung aula seluas 30×50 meter.
“Tari kita lakukan olah TKP pukul 09.30 Wita” kata Kasubnit Fisika Digital Forensik Bidlabfor Polda Sulawesi Selatan, AKBP Wiji Purnomo, Sabtu (11/1/2025).
AKBP Wiji Purnomo menjelaskan, dari olah TKP itu, telah dilakukan pemeriksaan hingga pemantauan umum. Pihaknya juga telah mengumpulkan sejumlah gambar puing-puing guna mengetahui penyebab pasti kebakaran.
Selain itu, sejumlah sample juga diambil guna diperiksa di laboratorium forensik. Misalnya Abu dan Arang bekas kebakaran yang menghanguskan sebagian besar ruangan di Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar itu.
“Tapi kami belum selesai olah TKP jadi nanti insyaallah hari Senin kita lanjutkan. Sampel kami mengambil abu dan arang,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan rasa keprihatinannya atas musibah kebakaran yang terjadi di Kantor Disdik Kota Makassar.
“Tadi malam atau tadi subuh dini hari kami mendapatkan kabar tentang terjadinya musibah kebakaran hebat di Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, sebuah keprihatinan yang besar bagi saya sebagai pimpinan kota ini terhadap musibah yang luar biasa ini,” ucap Danny Pomanto.
Atas insiden tersebut, ia pun meminta aparat kepolisian yang memiliki otorisas untuk segera mengusut insiden kebakaran di Kantor Disdik Kota Makassar sampai tuntas.
Hal itu untuk menghindari banyaknya spekulasi yang muncul di publik akibat insiden tersebut. Sehingga masyarakat juga tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya
“Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan tentang penyebab, apa akibatnya dan banyak tentunya berita-berita yang timbul akibat musibah ini. Untuk itu marilah kita percayakan kepada pihak yang berwenang untuk menyelidiki kejadian ini sampe tuntas, agar jangan kita mengonsumsi berita-berita yang belum menjadi fakta di lapangan,” tuturnya.