PMI Luwu Utara Rebut 2 Medali Emas di Jumbara Tingkat Provinsi Sulsel

PMI Luwu Utara Rebut 2 Medali Emas di Jumbara Tingkat Provinsi Sulsel

ABATANEWS, LUTRA – Kontingen Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) berhasil meraih dua medali emas pada kegiatan Jumbara Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Kegiatan itu berlangsung di Malino, Kabupaten Gowa.

Kepala Markas PMI, Andi Tiar mengatakan kontingen PMI Lutra meraih dua medali emas dalam kategori Pameran Mini terbaik di Sulsel. Selain itu, turut meraih Juara 1 PMR Favorit tingkat Sulsel.

“Sekaligus Duta PMR ini akan mengikuti Jumbara Tingkat Nasional beberapa waktu ke depan di Lampung. Kami laporkan juga kepada ibu ketua bahwa dari evaluasi PMI Sulsel pada pelaksanaan Jumbara kali ini, Lutra kembali meraih peringkat kedua umum,” terang Andi Tiar dalam keterangannya, Sabtu (20/5/2023).

Menanggapi hal itu, Bupati Lutra, Indah Putri Indriani menyampaikan apresiasi atas semua pencapaian yang telah ditorehkan PMI Lutra. Walaupun hasil yang diraih ini, sama seperti pencapaian di ajang sebelumnya.

“Tapi saya kira ini luar biasa karena mempertahankan itu tidak mudah. Apalagi PMR di kabupaten/ kota giat-giatnya menorehkan prestasi,” kata Indah.

Menurutnya, pencapaian ini tentu menjadi bukti bahwa pembinaan PMR cukup baik. Kolaborasi yang terbangun antara pembina, fasilitator, maupun dewan kehormatan membuahkan prestasi yang membanggakan.

“Meski Lutra ini jauh dan kadang tidak dilirik tapi kita bisa menorehkan prestasi di tingkat provinsi hingga nasional. PMR Lutra memang termasuk paling aktif dan itu tentu saja karena induknya memang aktif,” tutur isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.

Ke depan, lanjut bupati yang karib disapa IDP ini behrarap sekolah-sekolah dapat mengaktifkan PMR sebagai ekskul yang wajib. Begitu juga dengan ekskul pramuka sebab PMR dan Pramuka penting untuk membentuk karakter generasi muda.

“Terutama berpartisipasi dalam pembangunan daerah ke depan. Sekali lagi terima kasih dan apresiasi kepada seluruh teman-teman pengurus, guru-guru pembina di sekolah, dewan kehormatan yang terus melakukan pembinaan,” tutup IDP.

Berita Terkait
Baca Juga