Plt Bupati Maros Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Penanganan Korban Kekerasan Perempuan

Plt Bupati Maros Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Penanganan Korban Kekerasan Perempuan

ABATANEWS, MAROS – Plt Bupati Maros, Hj. Suhartina Bohari, S.E., M.I.Kom, secara resmi membuka Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Lembaga Penyedia Layanan Penanganan Bagi Perempuan Korban Kekerasan di Kabupaten Maros pada Rabu (30/10/2024).

Acara yang digelar di Gedung Baruga B Kantor Bupati ini turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Maros, A. Zulkifli Riswan Akbar, S.STP, bersama sejumlah stakeholder terkait.

Dalam sambutannya, Suhartina Bohari menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di lembaga layanan untuk memastikan perlindungan yang optimal bagi perempuan korban kekerasan.

“Kita memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan. Pelatihan ini diharapkan membekali peserta dengan pengetahuan yang memadai untuk memberikan layanan yang berkualitas,” ungkapnya.

Kegiatan pelatihan ini meliputi berbagai sesi, termasuk teknik konseling, manajemen krisis, dan strategi pemberdayaan perempuan.

Melalui pelatihan ini, Suhartina berharap lembaga penyedia layanan di Kabupaten Maros dapat lebih efektif dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan, sehingga layanan yang diberikan semakin maksimal dan responsif terhadap kebutuhan korban.

Suhartina juga menyampaikan bahwa Pemkab Maros berkomitmen untuk terus menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesetaraan gender.

Kegiatan ini, menurutnya, adalah bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan aman.

Kepala DP3AP2KB Maros, A. Zulkifli Riswan Akbar, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat kapasitas lembaga dalam memberikan layanan yang lebih berkualitas.

Selain meningkatkan kompetensi peserta, diharapkan hasil dari pelatihan ini dapat berdampak positif bagi perempuan di Kabupaten Maros secara lebih luas.

Berita Terkait
Baca Juga