PKS Sulsel Target Jadi 3 Besar di Pemilu 2029

ABATANEWS, MAKASSAR — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Sulawesi Selatan sebagai tindak lanjut dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang telah diselenggarakan sebelumnya.
Sekretaris Jenderal DPP PKS, Muhammad Kholid, menyebut Rakerwil menjadi ajang untuk menurunkan amanat Rakernas sekaligus merumuskan program yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
“Rakerwil adalah rangkaian yang tidak terpisahkan dari Rakernas. Kami sudah menyusun program kerja, dan seluruh wilayah diminta menurunkan apa yang khas sesuai lokalitas masing-masing,” ujar Kholid.
Ia menjelaskan bahwa PKS mengusung tema kerja K2P2: kader, kaderisasi, dan pelayanan publik, dengan slogan kuatkan barisan, tingkatkan pelayanan, raih kemenangan sebagai arah penguatan organisasi menjelang Pemilu 2029.
Menanggapi penurunan kursi pimpinan DPRD Sulsel pada Pemilu sebelumnya, Kholid menegaskan PKS tetap optimistis dapat bangkit bersama kepengurusan baru.
“Insya Allah kita optimis. Dengan kerangka kerja K2P2 dan dukungan masyarakat Sulawesi Selatan, PKS akan bisa meraih targetnya,” ujarnya.
Soal target pasti di Sulsel, Kholid menyerahkan penyampaiannya kepada Ketua DPW PKS Sulsel dalam forum Rakerwil. “Dirumuskan nanti di Rakerwil. Tentu kita punya kalkulasi dan hitung-hitungan,” katanya.
Ketua DPW PKS Sulsel, Anwar Faruq, mengonfirmasi bahwa Rakerwil telah menetapkan target politik untuk Pemilu 2029.
“Insya Allah kita menargetkan perolehan suara dan kursi, baik di DPR RI, provinsi, maupun kabupaten/kota, lebih besar daripada sekarang,” ujarnya.
Ia menegaskan ambisi PKS Sulsel untuk kembali merebut posisi tiga besar di provinsi dan memperbesar kursi DPR RI. “Kita harus adakan kursinya Sulsel tiga,” tegasnya.
Terkait strategi menghadapi Pemilu 2029, Anwar menyebut PKS telah menyiapkan langkah-langkah khusus. “Jelas ada strategi. Tapi itu rahasia dapur,” katanya.
) di Sulawesi Selatan sebagai tindak lanjut dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang telah diselenggarakan sebelumnya.
Sekretaris Jenderal DPP PKS, Muhammad Kholid, menyebut Rakerwil menjadi ajang untuk menurunkan amanat Rakernas sekaligus merumuskan program yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
“Rakerwil adalah rangkaian yang tidak terpisahkan dari Rakernas. Kami sudah menyusun program kerja, dan seluruh wilayah diminta menurunkan apa yang khas sesuai lokalitas masing-masing,” ujar Kholid.
Ia menjelaskan bahwa PKS mengusung tema kerja K2P2: kader, kaderisasi, dan pelayanan publik, dengan slogan kuatkan barisan, tingkatkan pelayanan, raih kemenangan sebagai arah penguatan organisasi menjelang Pemilu 2029.
Menanggapi penurunan kursi pimpinan DPRD Sulsel pada Pemilu sebelumnya, Kholid menegaskan PKS tetap optimistis dapat bangkit bersama kepengurusan baru.
“Insya Allah kita optimis. Dengan kerangka kerja K2P2 dan dukungan masyarakat Sulawesi Selatan, PKS akan bisa meraih targetnya,” ujarnya.
Soal target pasti di Sulsel, Kholid menyerahkan penyampaiannya kepada Ketua DPW PKS Sulsel dalam forum Rakerwil. “Dirumuskan nanti di Rakerwil. Tentu kita punya kalkulasi dan hitung-hitungan,” katanya.
Ketua DPW PKS Sulsel, Anwar Faruq, mengonfirmasi bahwa Rakerwil telah menetapkan target politik untuk Pemilu 2029.
“Insya Allah kita menargetkan perolehan suara dan kursi, baik di DPR RI, provinsi, maupun kabupaten/kota, lebih besar daripada sekarang,” ujarnya.
Ia menegaskan ambisi PKS Sulsel untuk kembali merebut posisi tiga besar di provinsi dan memperbesar kursi DPR RI. “Kita harus adakan kursinya Sulsel tiga,” tegasnya.
Terkait strategi menghadapi Pemilu 2029, Anwar menyebut PKS telah menyiapkan langkah-langkah khusus. “Jelas ada strategi. Tapi itu rahasia dapur,” katanya.