PKB Makassar Setor DCS ke KPU 5 Mei, Uji Kelayakan Setelah Lebaran
ABATANEWS, MAKASSAR — PKB Makassar sudah menjadwalkan akan menyetor daftar calon sementara (DCS) bakal calon anggota DPRD Makassar ke KPU Makassar, pada 5 Mei mendatang.
Diketahui, pendaftaran bakal calon anggota legislatif dibuka mulai pada 1 Mei hingga 14 Mei 2023 di seluruh KPU.
Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo mengatakan, sejauh ini, komposisi bacalegnya sudah 150 persen dari kuota di tiap dapil.
Makanya, pihaknya berencana akan melakukan finalisasi bacaleg dengan menggelar uji kepatutan dan kelayakan setelah lebaran Idulfitri 2023 atau tepatnya pada 25 Mei 2023.
“Setelah itu kami kirim DCS-nya ke KPU. Rencana tanggal 5 Mei,” kata Fauzi, usai meresmikan Kantor PKB Makassar, di Jalan Hertasning, pada Rabu (19/4/2023).
Menurut Uci, sapaan akrab Fauzi, uji kepatutan dan kelayakan ini penting bagi bacaleg. Selain untuk memastikan posisinya hingga menjadi calon anggota legislatif, juga memastikan kesiapannya hingga masuk masa pencoblosan pada Februari 2024 mendatang.
“Karena kami juga harus memastikan, bahwa yang maju dalam kontestasi politik ini harus bisa menyelesaikan pertandingan,” tegasnya.
Anggota DPRD Sulsel itu pun cukup optimistis PKB Makassar sudah bisa berbicara banyak pada Pileg kali ini. Sebab, banyak mantan politikus dan mantan anggota DPRD Makassar yang saat ini bergabung, seperti Basdir dan Shinta Mashita Molina.
“Beliau sangat kompetitif. Dengan adanya ini bisa memastikan untuk di dapil itu bisa dapat satu kursi. Banyak ekspansi dari Golkar, ada Ibu Ratna lumayan banyak,” jelasnya.
Seperti diketahui, PKB cuma punya satu kursi di DPRD Makassar saat ini, yang diisi oleh Imam Musakkar yang lolos di dapil IV Makassar, Panakkukang-Manggala.
“Targetnya kami mengisi semua dapil. Jadi ada lima dapil insyaallah kami mengisi semua dapil,” ujarnya.
Uci pun mengaku tak mau ambil pusing soal sistem pemilihan ke depan, apakah proporsional tertutup atau terbuka. Sebab, menurutnya, PKB Makassar saat ini memasuki era baru.
“Ibarat rumah, ini kami sedang bangun ulang. Kedua, kami juga punya bacaleg yang secara kualifikasi cukup merata. Jadi, bagaimanapun sistemnya, kami sudah siap dengan situasi apapun ke depan,” tegasnya.