Pj Gubernur Gorontalo Tekankan Pentingnya Pengembangan Kompetensi ASN

ABATANEWS, GORONTALO – Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, menegaskan pentingnya pengembangan kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Hal ini disampaikannya dalam Musyawarah Rencana Pengembangan Kompetensi (Musrenbangkom) pertama di Provinsi Gorontalo, yang digelar di Aula Villa Kencana, Kabupaten Boalemo, Jumat (14/2/2025).
Dalam sambutannya, Rudy mengajak seluruh ASN untuk proaktif dalam meningkatkan kompetensi diri, tidak hanya bergantung pada program pelatihan dari instansi pemerintah.
Menurutnya, ASN harus mampu mencari peluang belajar secara mandiri, baik melalui pendidikan formal, pelatihan, maupun pemanfaatan teknologi.
“Saya mengajak seluruh ASN untuk menumbuhkan kesadaran dan komitmen dalam mengembangkan kompetensi diri. Jangan hanya menunggu program dari instansi, tetapi aktif mencari peluang belajar,” ujar Rudy.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa profesionalisme ASN harus terus ditingkatkan guna mendukung efektivitas birokrasi.
Sebagai langkah tegas, Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menerapkan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN yang tidak melaksanakan pengembangan kompetensi, sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Gorontalo Nomor 1 Tahun 2025.
Rudy juga menyoroti pentingnya alokasi anggaran yang memadai untuk pengembangan kompetensi ASN. Sesuai dengan Permendagri Nomor 15 Tahun 2024, minimal 0,34% dari total APBD harus dialokasikan untuk pengembangan pegawai.
Ia pun meminta Kepala Bappeda dan Kepala Badan Keuangan untuk mengevaluasi kembali APBD 2025 guna memastikan anggaran yang optimal bagi peningkatan kompetensi ASN.
“Saya berharap alokasi APBD 2025 dapat dievaluasi kembali agar pengembangan kompetensi ASN berjalan optimal dan sejalan dengan kebutuhan organisasi,” tegasnya.
Musrenbangkom ini diharapkan menjadi dasar dalam menyusun kebijakan pengembangan kompetensi bagi ASN maupun non-ASN di lingkungan Pemprov Gorontalo.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kinerja tahun 2025 oleh Kepala BPSDM, yang disaksikan langsung oleh Pj. Gubernur Gorontalo.
Acara ini turut dihadiri oleh para kepala OPD di lingkungan Pemprov Gorontalo, Koordinator Widyaiswara, serta Kepala BKSDM Kabupaten/Kota.