Pimpin Golkar Takalar, Zulkarnain Arief Berpeluang Maju Calon Bupati
ABATANEWS, TAKALAR – Musyawarah Daerah X Partai Golkar Kabupaten Takalar hanya diikuti satu bakal calon tunggal ketua, Zulkarnain Arief.
Mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Selatan itu berpeluang terpilih aklamasi.
Hal itu dikarenakan rivalnya, Fahruddin Rangga memutuskan mengundurkan diri dari pencalonan.
Selangkah lagi pimpin Partai Golkar, kini nama Zulkarnain Arif mulai disebut-sebut punya kans maju calon Bupati Takalar 2024 melawan Syamsari Kitta atau Achmad Daeng Sere.
Zulkarnain Arif adalah politisi senior Partai Golkar berlatar belakang pengusaha.
Ia mampu membangun gedung permanen Partai Golkar sekitar Rp1 miliar hanya dalam kurun empat bulan.
Dalam sejumlah kesempatan, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe menegaskan ketua Beringin harus punya ambisi politik memenangkan agenda politik di 2024. Mulai dari pileg hingga pilkada.
Hal itu disampaikan Taufan Pawe setiap kali membuka musda Golkar kabupaten kota Sulsel.
Dalam 15 musda Golkar kabupaten kota, Taufan Pawe mendorong hampir seluruh ketua terpilih maju calon kepala daerah di pilkada serentak 2024.
“Harga mati Golkar harus merebut bupati di 2024. Tidak bisa tidak. Kita jalankan komitmen kita,” kata Taufan Pawe dalam musda Golkar Sinjai, Sabtu (26/6/2021) malam lalu.
Saat ini Golkar adalah pemenang kedua pemilu legislatif 2019 di Kabupaten Takalar. Golkar mengontrol 4 kursi, hanya kalah dari PKS 5 kursi.
Pilkada Takalar berpeluang tidak diikuti petahana di pilkada serentak 2024. Hal itu dikarenakan masa jabatan Syamsari Kitta-Achmad Dg Se’re akan berakhir pada 2022 mendatang. Sementara Pilkada Takalar baru akan digelar pada 2024.
Sejumlah nama disebut-sebut berpeluang maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Takalar ke depan.
Nama-nama itu antara lain kakak kandung Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Firdaus Daeng Manye, politisi PKB Hengky Yasin, politikus Gerindra Indar Jaya, Wakil Bupati Achmad Daeng Se’re, hingga politikus Partai Golkar Fahruddin Rangga.