Pihak Kerajaan Inggris Nilai Film Spencer Lecehkan Martabat Putri Diana
ABATANEWS — Pihak kerajaan Inggris menilai film Spencer yang berkisah tentang kehidupan Putri Diana telah melecehkan sang putri.
Fil itu bercerita tentang kehidupan Putri Diana sebelum akhirnya bercerai dari Pangeran Charles.Salah satu adegan yang dikecam adalah saat Putri Diana menangis di hadapan putranya, Pangeran William. Saat itu sang putri mengalami gangguan makan yang membuatnya melukai diri sendiri dengan tang kawat.
Adegan lainnya saat Putri Diana membayangkan dirinya menjatuhkan diri dari tangga lalu tersedak kalung mutiara pemberian suaminya, Pangeran Charles. Bahkan, ada juga adegan di mana Putri Diana memuntahkan makanannya dan berhalusinasi tentang kematiannya sendiri.
“Kejam sekali tim produksi film Spencer menggambarkan Putri Diana seperti itu. Aku menilai, hal itu benar-benar tidak perlu,” ujar Ingrid Seward, Pemimpin Redaksi Majesty Magazine, majalah bulanan Kerajaan Inggris kepada The Sun, seperti dikutip pada Minggu (10/10/2021).
Ia menambahkan, “Pangeran William dan Pangeran Harry pasti akan sangat marah dan terluka jika melihat film ini. Sangat mengerikan mengetahui ibu mereka digambarkan seperti itu dalam sebuah film.”
Kritik senada diungkapkan Penny Junor, seorang penulis biografi dan pakar Kerajaan Inggris. “Adegan-adegan itu sungguh tidak perlu. Aku hanya bisa berkata, William yang malang. Mari kita berikan Diana sedikit rasa hormat dan martabat,” ungkapnya.
Penny dalam lanjutan keterangannya menambahkan, “Aku tahu William ada di sana (melihat langsung) saat ibunya merasa tidak bahagia, tapi aku merasa film itu tidak sepenuhnya benar.”
Sebelum film Spencer, serial The Crown yang dibintangi Emma Corrin juga sempat dikritik publik Inggris. Serial itu dinilai menggambarkan secara jelas kondisi kesehatan Putri Diana saat mengidap bulimia.
Film arahan Pablo Larrain itu dibintangi Kristen Stewart sebagai Putri Diana dan Jack Farthing menjadi Pangeran Charles. Film tersebut akan memulai debutnya di Inggris dan Amerika Serikat pada 5 November 2021.