PHS: Sandeq Race, Lebih dari Sekadar Lomba, Simbol Kebangkitan Budaya Sulawesi Barat
ABATANEWS, POLEWALI — Prof Dr Husain Syam, tokoh masyarakat Sulawesi Barat dan bakal calon gubernur Sulbar, menegaskan pentingnya Festival Sandeq Race sebagai lebih dari sekadar ajang perlombaan.
Pada acara pelepasan Sandeq Race di Tanjung Pelopo, Polewali Mandar (Polman), Senin (16/9/2024), Husain Syam menekankan bahwa dukungannya terhadap acara ini bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai simbol dari komitmennya dalam mendorong kebangkitan peradaban dan budaya Sulawesi Barat.
Dihadiri oleh tokoh penting lainnya seperti Penjabat Gubernur Sulbar, Bachtiar Baharuddin, dan mantan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, acara ini mempertemukan puluhan perahu tradisional sandeq yang siap beradu ketangkasan di Festival Sandeq Race 2024.
Di antara perahu-perahu tersebut, “Merpati Putih” yang disponsori oleh Husain Syam menjadi sorotan dengan tulisan “PHS-Enny” yang menghiasi layar, merujuk pada pasangan calon Husain Syam dan Enny Anggraeni untuk Pilgub Sulbar mendatang.
Komitmen Husain Syam dalam mendukung Festival Sandeq Race sudah berlangsung lama. Tahun lalu, ia turut serta dalam penyambutan rombongan sandeq yang finis di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Bagi Husain Syam, acara ini bukan sekadar perayaan tahunan untuk memperingati hari jadi Sulbar, tetapi sebuah warisan budaya yang harus dilestarikan.
“Sandeq Race adalah bagian dari identitas kita, peradaban yang menunjukkan kekuatan budaya Sulawesi Barat. Melalui acara ini, kita tidak hanya menjaga tradisi, tapi juga mendorong promosi wisata dan ekonomi daerah,” ujar Husain Syam.
Sebagai mantan Rektor Universitas Negeri Makassar, Husain juga melihat potensi besar dalam mengembangkan Sandeq Race menjadi daya tarik wisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulbar.
“Jika pariwisata Sulbar tumbuh, maka ekonomi masyarakat juga akan meningkat. Oleh karena itu, mari kita lestarikan Sandeq Race sebagai kebanggaan budaya dan peradaban kita,” tegasnya.
Melalui dukungannya terhadap Sandeq Race, Husain Syam menunjukkan bahwa langkahnya dalam politik bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi juga tentang pengabdian untuk menjaga dan mengembangkan budaya serta kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat.