Pertemuan Tertutup Jokowi-Surya Palo Mirip Seperti Anies, Tanda Tak Suka?
ABATANEWS, JAKARTA – Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan tertutup bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (26/1/2023).
Pertemuan ini terkesan diam-diam dan sembunyi-sembunyi. Apalagi, pertemuan ini baru diketahui sehari setelahnya atau hari ini (27/1/2023).
“Kemarin sore ketemunya. Belum tahu bahas apa,” kata Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni kepada wartawan pada Jumat (27/1/2023).
Biasanya, pertemuan dengan tokoh politik di Istana Negara berlangsung terbuka. Setidaknya, ada sesi jumpa pers usai dilakukan pertemuan atau rilis resmi dari Biro Pers Presiden.
Pertemuan seperti ini persis saat Presiden Jokowi berjumpa dengan Anies Baswedan pada Jumat sore 21 Oktober 2022 lalu.
Saat itu, pertemuannya juga tertutup dan tanpa ada publikasi.
Pertemuan itu baru diketahui pada malam harinya, usai Presiden Jokowi mengikutip agenda HUT ke-58 Partai Golkar, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
“Pamit karena sebetulnya Minggu yang lalu aturan. Saya mengatur waktunya nggak bisa, jadi baru tadi sorenya,” kata Jokowi saat ditanya wartawan.
Seperti diketahui, sejak Partai NasDem mengusulkan Anies Baswedan sebagai calon presiden, Jokowi seolah ‘menjauh’ dari Partai NasDem.
Sampai-sampai, Presiden Jokowi tidak pernah lagi mengikuti agenda Partai NasDem. Termasuk, tak ada video ucapan selamat HUT ke-11 Partai NasDem yang sempat dikabarkan akan ditampilkan pada puncak acara yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 11 November 2022 lalu.
Selain itu, Presiden Jokowi juga tak pernah lagi menampakkan kedekatannya dengan Anies sejak tak lagi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Termasuk sempat Presiden Jokowi membatalkan hadir dalam agenda Munas KAHMI pada 25 November 2022 lalu di Palu. Pada saat itu, Jokowi dikabarkan akan membuka langsung kegiatan tersebut, namun dibatalkan dan diberikan mandat kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Ditengarai, pembatalan itu dikarenakan kehadiran Anies Baswedan yang oada hari sebelumnya (24/1/2022) didaulat sebagai salah satu narasumber kunci pada agenda dialog.