Perindo Klaim Rebut Kursi Terakhir DPRD Sulsel Dapil I
ABATANEWS, MAKASSAR — Partai Perindo mengklaim telah mendudukkan satu kadernya sebagai Anggota DPRD Sulsel Dapil I. Perindo mengisi kursi kesembilan atau terakhir dari kuota pada dapil tersebut.
Dapil Sulsel 1 (Makassar A) memperebutkan 9 kursi yang meliputi 11 kecamatan di Makassar, yakni Mariso, Mamajang, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Kecamatan Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Kecamatan Tamalate, Kecamatan Rappocini, Kepulauan Sangkarrang.
Ketua Bappilu Perindo Sulsel, Muhammad Askar mengungkapkan Raihan tersebut berdasarkan hasil hitungan internal Tim IT DPW Perindo Sulsel dari data data C1 yang berhasil diinput ditambah dengan upaya membandingkan data data yang miliki partai lain di Dapil Makassar A.
“DPW Perindo akhirnya berkesimpulan bahwa kursi ke-9 atau kursi terkahir yang tersedia di Dapil Makassar A pada Pileg 2024 adalah milik Kalfin Alloto’dang,”ungkapnya.
Askar menegaskan bahwa hasil hitung real count KPU yang baru mencapai empat puluhan persen tidak dapat dijadikan acuan keterpilihan caleg karena banyak perhitungan di tingkat kecamatan saat ini hasil C1 dan C Plano terdapat banyak selisih.
“Sehingga hasil hitungan sirekap belum dijamin akurasinya dan proses penginputan data ke sirekap dilakukan manusia yang tentu sangat rawan diboncengi kepentingan pihak-pihak tertentu yang berpotensi berpihak ke salah satu caleg atau partai tertentu,”bebernya.
Askar mengaku Perindo melakukan hitung manual sendiri berdasarkan C 1 yang diperoleh dari saksi serta berkoordinasi dengan beberapa partai yang memiliki data C1 maupun pihak-pihak lainnya yang dapat memperlihatkan hasil C1 yang lengkap di semua TPS
“Kami berkesimpulan bahwa kursi ke-9 Dapil Makassar A adalah milik Partai Perindo tegas Askar, dan kami juga sudah berkoordinasi dengan DPP Perindo agar dapat membackup hasil hitungan yang dilakukan oleh DPW Perindo Sulsel yang memungkinkan Kalfin Alloto’dang mendudukinya,”ungkapnya.
Sekjen DPP Perindo Ahmad Rofiq menyambut baik koordinasi tersebut. Dia mengatakan siapkan segala informasi yang akurat untuk menegaskan bahwa kursi itu milik Perindo.
“Kita siapkan alat bukti yang cukup apabila sewaktu-waktu terjadi kecurangan dan hasil yang berbeda dengan hasil hitungan internal kita , kami akan menyiapkan langkah langkah hukum apabila ada pihak pihak mencoba coba bermain dalam penetapan kursi di DPRD Sulsel,”tegasnya
Di sisi lain kalfin Alloto’dang juga menyambut baik apresiasi dan dukungan DPP Perindo yang mempunyai perhatian besar terhadap upaya menyelamatkan kursi yang didapatkan oleh kader kadernya.
“Ini sungguh hal yang luar biasa bagi kami sebagai caleg Perindo,”pungkas kalfin.
Sementara berdasarkan hitung cepat KPU, 21 Februari pukul 17.00, Kalfin meraih 2.599 suara. Sedangkan suara partai baru mencapai 3.916. Untuk sementara Perindo berada di urutan 10 perolehan suara tertinggi.