Perindo Buka Kekuatan Basisnya, Yakin Dapat Kursi di Dapil 1 DPRD Sulsel

Perindo Buka Kekuatan Basisnya, Yakin Dapat Kursi di Dapil 1 DPRD Sulsel

ABATANEWS, MAKASSAR — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo Sulsel menurunkan sembilan kader terbaiknya di Pileg untuk Dapil Makassar A atau Sulsel 1 pada Pemilu 2024. Mereka siap bertarung dan optimis bisa mengumpulkan total 30 ribu suara di dapil yang meliputi 11 kecamatan di Makassar ini.

Caleg nomor urut 1 Perindo Kalfin Alloto’dang menyampaikan optimismenya ini saat berbincang santai dengan awak media di salah satu kafe di Jl Bontolempangan, Makassar, Selasa (12/12/2023). Kalfin membeberkan hitung-hitungannya dengan merinci potensi masing-masing caleg Perindo di dapil itu

“Di Dapil Makassar A ini, selain nomor 1, saya juga sangat fight. Kami semua bekerja terukur, terstruktur dan masif,” ujar Kalfin.

Kalfin membeberkan selain dirinya salah satu caleg potensial Perindo yakni M. Nasrun Mantja yang berada di nomor urut 2. Dia menyebut Nasrun punya sepak terjang mumpuni di dunia perpolitikan dan bekerja secara terukur.

“Seperti Pak Nasrun, Bang Nasrun itu relawan Jakarta. Dia pasti punya basis,” kata Kalfin.

Selanjutnya Caleg Perindo nomor urut 3 di Dapil itu yakni Afdalyana Rachman yang juga punya potensi besar apalagi Afdalyana Rachman juga merupakan ketua Perindo Makassar.

“Ibu Ketua Perindo Makassar juga pegang struktur, otomatis punya potensi suara yang tidak mungkin kecil,” jelasnya.

Lanjut Kalfin, Caleg Perindo nomor urut 4 Suhardi Hiong juga tak bisa dianggap remeh. Suardi yang juga mantan anggota DPRD Makassar disebut punya kantong-kantong suara yang jelas.

“Ada juga Pak Askar, Ketua Bappilu, pasti juga punya suara, dan beberapa teman-teman di dalam yang bekerja dan pasti dapat suara,” jelasnya.

Olehnya, Ketua Tekwondo Sulsel ini menargetkan bisa mengunci kursi ke 7 dalam hitungan sainte lague. Paling tidak kalau meleset minimal dapat kursi ke 8 atau ke 9.

“Pertama kami sudah dua kali mengikuti pemilihan. Kedua, semua saksinya itu dibayar oleh DPP. Semua saksi yang diusulkan caleg atau recruiter, setelah diseleksi dan lolos, itu dibiayai partai,” ungkapnya.

Berita Terkait
Baca Juga