Penonton Membludak di Indonesian Summer Festival di Kazakhstan

Penonton Membludak di Indonesian Summer Festival di Kazakhstan

ABATANEWS, KAZAKHSTAN – KBRI Astana melaksanakan kegiatan Indonesian Summer Festival dan Mini Expo di Pusat Budaya Indonesia di Astana. Acara tersebut berlangsung dari 14 sampai 16 Juli 2023.

Ada beberapa acara yang dilaksanakan, antara lain pertemuan bisnis, masakan Indonesia, pertunjukan musik dan tari, pameran produk Indonesia, nonton film, permainan tradisional, dan promosi kampus. Pembukaan acara dihadiri oleh Kementerian Luar Negeri Kazakhstan, para Duta Besar negara sahabat, Majelis Ulama Kazakhstan, dan komunitas yang ada di Kazakhstan.

Sejumlah delegasi yang datang dari Indonesia untuk berpartisipasi langsung dalam acara tersebut, antara lain Universitas Negeri Yogyakarta yakni Prof Dr. Suminto A Sayuti Ketua Senat FBSB UNY bersama Wakil Dekan Dr. Zulfi Hendri, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Drs. Timbul Raharjo, M. Hum, .

Kemudian Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang dipimpin oleh Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi, Forhati (Forum Alumni HMI Wati) yang dipimpin oleh Cut Emma Mutia Ratna Dewi, Hanida Foundation yang dipimpin oleh Musyarafah Machmud Lamase, Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi (IKAFE) Unhas yang dipimpin oleh Hendra Noor Saleh, dan beberapa pelaku UMKM.

Pada pembukaan acara, Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. M. Fadjroel Rachman menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk pelaksanaan kegiatan.

“Terima kasih kepada seluruh delegasi yang datang dari Indonesia, Tim KBRI, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI), para Warga Negara Indonesia (WNI), Friends of Indonesia, dan para delegasi yang telah berkolaborasi untuk mensukseskan acara ini. Terima kasih kepada pemerintah Kazakhstan dan Gubernur Astana yang selalu terbuka untuk berkolaborasi demi kemajuan Indonesia dan Kazakhstan” tutur Dubes Fadjroel.

Indonesia Summer Festival dan Mini Expo di Pusat Budaya Indonesia ini merupakan kegiatan yang pertama kali diadakan oleh KBRI Astana. Diharapkan acara ini bisa dilaksanakan setiap tahun dengan kualitas acara yang terus meningkat.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka merayakan 30 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kazakhstan, juga 25 tahun Kota Astana, serta mensyukuri Sister City Ibu Kota Nusantara dan Astana pada tanggal 3 Juli 2023.

Dubes Fadjroel juga menguraikan berbagai manfaat dari pelaksanaan Indonesia Summer Festival dan Mini Expo ini. Dalam konteks diplomasi budaya, kegiatan ini merupakan dialog kebudayaan dua negara sahabat, Indonesia dan Kazakhstan.

Kegiatan ini juga untuk memperkuat diplomasi pendidikan, seni budaya dan olahraga khususnya Pencak Silat dengan penandatanganan MoU antara Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Universitas Negeri Yogyakarta dengan Kazakhstan National Academy of Choreography.

Serta stand promosi beberapa universitas di Indonesia. Acara ini juga untuk memajukan dan semakin memperkuat diplomasi ekonomi dengan Mini Expo yang menghadirkan hampir 100 jenis ragam produk berkualitas dari Indonesia.

“Seperti makanan, snack tradisional, minuman, perhiasan, kerajinan tangan, kopi, teh, batik dan berbagai produk, serta promosi perdana Indomie kepada konsumen Kazakhstan” ucap mantan Juru Bicara Presiden Jokowi tersebut.

Ainun, dari UKM Sekatup Sari Indonesia Bontang yang merupakan binaan Disperindagkop & UMKM Kalimantan Timur menyampaikan apresiasinya atas acara tersebut.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa berkunjung ke Kazakhstan. Acaranya sangat bagus, bisa bertemu langsung dengan buyer, termasuk bertemu para importir besar. Mereka sangat tertarik dan sudah memberikan penawaran. Mereka juga minta nanti ada kemasan baru dalam bahasa Rusia. Sekali lagi kami berterima kasih kepada Pak Dubes Fadjroel Rachman dan KBRI Astana atas keberpihakannya kepada UMKM, kata Ainun.

Cut Emma Mutia Ratna Dewi, pengusaha yang juga Presidium Nasional Forhati menganggap bahwa acara ini bisa memajukan hubungan bilateral kedua negara.

“Terimakasih kepada KBRI Astana atas undangannya. Acara ini menjadi sebuah momentum awal dalam meningkatkan hubungan bilateral kedua negara dalam hal pengetahuan wawasan terkait kebudayaan dan peluang usaha dalam segi potensi ekonomi”, tutur Cut Emma.

Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Prof. Dr. Drs. Timbul Raharjo, M. Hum menyampaikan terimakasih atas undangan dan semua dukungan KBRI Astana kepada ISI Yogyakarta.

Ia mewakili ISI Yogyakarta merasa terhormat dan senang diundang pada acara Indonesia Summer Festival. Pihaknya juga terbuka dengan bentuk kerjasama guna peningkatan pendidikan antar institusi sebagai bagian belajar bersama saling menguntungkan.

“Ini adalah upaya memajukan pendidikan terkait dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam hal ini bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kazakhstan dan Kazhak National Academy of Choreography. Berbagai kerjasama itu, diharapkan segera ditindak lanjuti dengan implementasi kegiatan nyata, sehingga terjalin hubungan dalam peningkatan Pendidikan dan pengembangan keilmuan di bidang seni” ucap Prof Timbul.

Bektas Medgatov, pengusaha asal Kazakhstan yang menjadi distributor Indomie menganggap acara ini sangat strategis untuk kemajuan kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Kazakhstan. “Acara ini diorganisir dengan sangat bagus. Semua produk yang dipamerkan potensial untuk pasar Kazakhstan. Masyarakat sangat tertarik dengan Indomie. kami berharap Indomie menjadi top market di Kazakhstan, kata Bektas.

Salah satu penonton yang hadir, Peskova Violetta sangat senang dengan festival ini. “Ini pertama kali saya mengikuti acara kedutaan. Festival ini sangat menarik. Kami bisa mencoba makanan Indonesia. Melihat tarian dan musik Indonesia. Kami bisa tahu lebih banyak tentang Indonesia” ucap Violetta yang berprofesi sebagai guru di Kazakhstan.

Aditya Gumay, sutradara dan produser film Sanggar Anananda menilai kegiatan Indonesian Summer Festival merupakan metode tepat untuk mempromosikan Indonesia. “Usaha yang sangat bermanfaat dalam memperkenalkan Indonesia ke masyarakat kazakhstan” kata Sutradara Film Emak Ingin Naik Haji tersebut.

Berita Terkait
Baca Juga