Pengembangan Geosite Danau Limboto Jadi Perhatian Pemerintah Daerah

Pengembangan Geosite Danau Limboto Jadi Perhatian Pemerintah Daerah

ABATANEWS, GORONTALO — Dalam rangka pengembangan geosite danau tektonik Limboto pada Aspiring geopark Gorontalo, Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo bekerja sama dengan Universitas Negeri Gorontalo dan BAPPEDA Provinsi Gorontalo menyelenggarakan “the 1st International Conference on Limboto Lake” (konferensi internasional Danau Limboto) sebagai rangkaian kegiatan karisma event Nusantara (KEN) festival pesona danau Limboto (FPDL) bertempat di Resto Pentadio Resort (kawasan danau Limboto), Senin (21/11/2022).

Penjabat Gubernur Gorontalo yang diwakili oleh Kepala dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Rifli. M. Katili menyampaikan, rangkaian kegiatan hari ulang tahun Kabupaten Gorontalo yang disemarakkan dengan Festival Danau Limboto yang merupakan event nasional Nusantara. Mewakili penjabat gubernur, sebagai rangkaian kegiatan karisma event Nusantara dengan tema danau tektonik Limboto sebagai warisan geologi potensial menuju Gorontalo sebagai geopark nasional.

“Menurut UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial dan ekonomi kedalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan kesejahteraan dan mutu hidup generasi muda masa kini dan masa depan,” kata Rifli.

Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Gorontalo menjelaskan adapun isu lingkungan hidup yang harus segera ditangani secara serius di provinsi Gorontalo diantaranya adalah penurunan kualitas air, pendangkalan danau Limboto, bencana alam, perubahan iklim, persampahan, sanitasi, energi, serta kerusakan hutan dan perubahan tutupan lahan.

Untuk itu perlu adanya langkah-langkah cepat dan strategis dalam menangani berbagai permasalahan lingkungan kita saat ini.

“Terlepas dari berbagai masalah yang dialami, provinsi Gorontalo memiliki begitu besar potensi sumber daya alam khususnya keunikan warisan geologi juga memiliki tokoh nasional yang merupakan bapak geologi Indonesia yaitu Prof. Jhon Aryo Katili yang merupakan putra asli Gorontalo,” tambahnya.

Menurut Rifli, keunikan dan keragaman ini berpotensi sebagai daerah destinasi wisata antara lain wisata alam, geologi, edukasi dan berbagai yang berbasis konservasi, dan budaya sesuai konsep pengembangan geopark, dimana memadukan karena kekayaan keragaman geologi, keragaman hayati dan budaya menjadi satu kesatuan dalam memberikan manfaat yang sebesar- besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Gorontalo secara berkelanjutan.

“Provinsi Gorontalo kita memiliki ada 26 Geosaik yang telah diusulkan dan dari 26 itu, 10 kontribusinya yang dari kabupaten Gorontalo, kita apresiasi untuk itu. Ini merupakan perjalanan dan proses panjang yang mana kita tidak mudah bersama untuk memperjuangkan Geopark ini menuju Geopark nasional dan juga Geopark UNESCO,” ucapnya.

“Saat ini kita sedang berada di Pentadio Resort yang dikenal sebagai wisata air panas hot spring di kawasan danau Limboto yang merupakan salah satu bagian terpenting dalam warisan geologi Gorontalo sebagaimana hasil survei yang telah dilaksanakan oleh badan geologi kementerian ESDM RI bahwa terdapat warisan geologi diantaranya mata air panas Pentadio, batu gambing hiluta kompleks batu gambing Limboto yang merupakan bukti keunikan danau tektonik Limboto yang saat ini sudah dimanfaatkan menjadi destinasi wisata oleh pemerintah kabupaten Gorontalo,” tutupnya.

Hadir dari Unsur Forkopimda, para rektor universitas, pimpinan OPD provinsi kabupaten kota. Keynote speaker Mrs. Hisanari Sugawara, Ph.D, Prof. Kasamatsu, Dr. Togu Pardede Bappenas RI, Dr. Asep Kurnia Permata dari Badan Geologi Kementerian ESDM, badan pengelola UNESCO, dan Bappeda Provinsi Gorontalo.

Berita Terkait
Baca Juga