Pencarian Korban Longsor di Maros Dihentikan, 4 Orang Dinyatakan Hilang

Pencarian Korban Longsor di Maros Dihentikan, 4 Orang Dinyatakan Hilang

ABATANEWS, MAROS – Pencarian korban tanah longsor di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulsel akhirnya dihentikan. Setelah dilakukan pencarian selama 7 hari, tidak ditemukan tanda keberadaan korban hingga Senin (2/1/2023).

Kepala Basarnas Sulsel, Djunaedi mengatakan berbagai upaya telah dilakukan dengan menggunakan alat berat ekskavator untuk membersihkan sisa tanah longsor. Selain itu, Tim SAR Gabungan juga melakukan penggalian menggunakan alat manual, hingga menyisir sungai menggunakan perahu karet hingga berjalan kaki sampai puluhan kilometer.

“Namun, hingga hari ketujuh, baru 2 orang korban yang berhasil ditemukan, yakni Ilham (48) dan Rimang (80),” jelas Djunaedi, Selasa (3/1/2023).

Dengan begitu, ada 4 korban yang tidak ditemukan alias dinyatakan hilang dalam bencana tanah longsor tersebut. Keempat korban tersebut masing-masing Dilla (14), Emi (47), Adel (12), dan Cellung (2) tidak ditemukan tanda keberadaannya.

Menurut Djunaedi, pihaknya telah mengoptimalkan untuk menemukan 4 korban lainnya dalam insiden tanah longsor yang terjadi di jalan poros Maros-Bone pada Rabu (28/12/2022). Namun, berbagai kendala harus dihadapi di lapangan.

“Misalnya kuatnya arus sungai serta kondisi cuaca di sekitar lokasi yang diguyur hujan membuat Tim Sar Gabungan harus ekstra hati-hati melakukan penggalian dan penyisiran,” jelasnya.

Adapun seluruh material longsoran yang menimpa 4 rumah sudah dibersihkan namun tidak ditemukan keberadaan korban lainnya. Kuat dugaan, korban terbawa arus sungai yang tepat berada di belakang rumah lokasi terjadinya longsoran.

Sementara itu, lebar dan panjang sungai terlampau jauh, ditambah medan sungai yang berbatu menyulitkan Tim Sar Gabungan. Karenanya, sesuai amanat undang-undang yang membatasi pencarian hingga hari ketujuh, kesepakatan dan persetujuan anggota keluarga korban didampingi aparat pemerintah setempat.

Maka dengan berat hati operasi pencarian dihentikan dan ditutup, serta 4 korban dinyatakan hilang. Basarnas Sulsel pun menyampaikan duka cita mendalam terhadap keluarga korban yang ditimpa bencana tanah longsor.

“Semoga diberi kesabaran dan keikhlasan. Permohonan maaf juga kami sampaikan atas keterbatasan waktu melakukan pencarian. Terima kasih untuk seluruh unsur yang tergabung atas dedikasinya membantu pencarian,” pungkasnya.

Berita Terkait
Baca Juga