Pencak Silat Sulsel Target Emas di PON 2024, Bonus Menanti
ABATANEWS, MAKASSAR – Jelang keberangkatan tim pencak silat Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk berkompetisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Medan, suasana penuh semangat dan optimisme terlihat saat acara silaturahmi yang digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulsel.
Acara ini diadakan di Kopi DG Sija Mapala Satu Sembilan pada Minggu (25/8/2024) malam, dan dihadiri oleh para atlet, pelatih, official, serta manajer.
Ketua IPSI Sulsel, Prof. Hasnawi Haris, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memotivasi para atlet dan tim sebelum berangkat ke Medan.
“Silaturahmi ini menjadi momen penting untuk memberikan semangat dan motivasi bagi para atlet yang akan berlaga di PON,” ujarnya.
Selain itu, mantan Wakil Rektor 1 Universitas Negeri Makassar (UNM), menyebutkan adanya peningkatan jumlah atlet yang akan diberangkatkan ke PON kali ini.
“PON Medan akan diikuti oleh 8 atlet pencak silat dari Sulsel, meningkat dibandingkan PON sebelumnya di Papua yang hanya mengirim 5 atlet. Kami akan bertanding di 7 kelas dan satu kategori ganda,” jelasnya.
Tidak hanya jumlah atlet yang meningkat, kontingen Sulsel juga membawa 3 pelatih, 3 official, dan 1 manajer, menjadikan total tim yang berangkat sebanyak 15 orang.
Prof. Hasnawi menegaskan pentingnya persiapan yang matang, termasuk training center yang akan berlangsung selama 15 hari di Hotel Monolog, sebelum keberangkatan pada 6 September 2024.
Prof. Hasnawi juga menekankan bahwa target untuk PON kali ini adalah meraih medali emas, perak, dan perunggu.
“Kami optimis dengan persiapan yang telah dilakukan, para atlet bisa meraih hasil terbaik,” katanya penuh semangat.
Untuk mencapai target tersebut, ia meminta para pelatih agar fokus membimbing atlet dan menekankan pentingnya latihan intensif tanpa gangguan.
“Para atlet harus fokus pada latihan dan tidak memikirkan hal lain. Kami sudah mengatur izin bagi mahasiswa dan pekerja agar mereka dapat berlatih dengan tenang. Fokus yang kuat akan membawa hasil terbaik,” tegasnya.
Selain itu, Prof. Hasnawi juga menekankan pentingnya strategi menghadapi lawan.
“Kami perlu memetakan kekuatan calon lawan, sehingga kami bisa mengatur strategi yang tepat untuk meraih medali,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi, IPSI Sulsel dan pemerintah provinsi telah menyiapkan bonus bagi atlet yang berhasil meraih medali.
“Ada bonus khusus dari pemerintah provinsi dan IPSI Sulsel bagi para atlet peraih medali,” ungkapnya, memberikan motivasi tambahan bagi para atlet.