Pemprov Sulsel Tanam Mangrove di Pesisir Bulukumba dan Jeneponto, Jaga Ekosistem Laut
ABATANEWS, MAKASSAR — Sesuai dengan Program Prioritas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam rangka menjaga kelestarian ekosistem pesisir, Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan melalui Cabang Dinas Kelautan Wilayah Selatan melakukan penanaman Mangrove di 2 lokasi yakni di Pesisir Kabupaten Bulukumba dan Pesisir Kabupaten Jeneponto, Selasa (21/3/2023).
Jumlah mangrove yang ditanam dipesisir Desa Garanta Kecamatan Ujungloe Kabupaten Bulukumba sebanyak 36.000 batang sedangkan di pesisir Desa Garassikang Kecamatan Bangkala Barat sebanyak 40.000 batang.
Penanaman mangrove di kabupaten Bulukumba dilaksanakan pada pagi hari tepat pukul 07.30 wita yang dipantau langsung oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah Selatan dan turut serta melakukan penanaman dengan melibatkan Dinas Perikanan, Penyuluh Perikanan, KPH Bialo, Pemerintah Desa Setempat, Babinsa, Kelompok Pemerhati lingkungan dan beberapa masyarakat Desa Garanta Kec. Ujungloe.
Sementara itu, Kepala CDK wilayah Selatan, A.M. Suhriawan S menyampaikan bahwa penanaman mangrove kali ini tentunya harapan kita dapat tumbuh dengan baik dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini Kembali ditanam di 2 lokasi yang berbeda yakni 36.000 batang dipesisir Desa Garanta Kecamatan Ujungloe Kabupaten Bulukumba dan 40.000 batang mangrove di Desa Garassikang Kecamatan Bangkala Barat semoga dengan adanya program peduli lingkungan dengan melakukan penanaman mangrove dapat melestarikan ekosistem pesisir dan mencegah abrasi pantai,” jelasnya.
Selanjutnya Penanaman di Kabupaten jeneponto dilakukan pada sore hari bersama Penyuluh Perikanan, Pemerintah Desa Setempat, Kelompok Pemerhati lingkungan, Pokmaswas dan pemuda masyarakat Desa Garassikang Kecamatan Bangkala Barat, dan untuk 2 lokasi ini ditargetkan akan rampung di bulan April 2023 dengan total jumlah penanaman 76.000 Bibit mangrove.
Gubernur Sulawesi Selatan menyampaikan di akun sosial medianya memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat untuk menjaga wilayah pesisir.
“Mari Masyarakat pesisir untuk menjaga garis pantai serta mengembalikan sumber sumber perikanan,” tegasnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Ilyas Menyampaikan bahwa penanaman mangrove di 2 lokasi diharapkan tumbuh dengan baik dengan Survival Rate (SR) diatas 75%.
“Kita optimis karena penentuan lokasi juga telah dikaji kesesuaiannya untuk mendukung pertumbuhan mangrove dan waktu penanaman dilakukan pada kondisi perairan yang mendukung,” ungkapnya.