Pemkab Maros Targetkan PAD 2026 Capai Rp380 Miliar

ABATANEWS, MAROS — Pemerintah Kabupaten Maros menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2026 sebesar Rp380 miliar, atau naik sekitar Rp38 miliar dibanding tahun sebelumnya.

Kenaikan target tersebut dipengaruhi oleh klaim BPJS yang belum terbayarkan serta pengembalian dana hibah dari KPU dan Bawaslu.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maros, M. Ferdiansyah, menyebut sektor pajak dan retribusi daerah tetap menjadi penopang utama pendapatan, meskipun hingga Oktober 2025 beberapa sektor masih mencatat capaian rendah.

Salah satunya pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB) yang baru terealisasi 47,91 persen dari target Rp18,7 miliar.

“Kami terus berupaya mengoptimalkan pendapatan daerah, termasuk melalui kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Maros untuk menagih piutang pajak lama,” ujar Ferdiansyah.

Sejumlah perusahaan besar seperti PT Semen Bosowa dan PT Murante telah menyepakati skema pembayaran bertahap hingga tahun 2027.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian fiskal daerah sekaligus mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Maros.