Pemkab Maros-Bulog Salurkan Bantuan Pangan Beras Tahap II ke 27.091 KPM
ABATANEWS, MAROS – Pemerintah kembali menggelontorkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan tahap II melalui Perum Bulog.
Untuk Kabupaten Maros sendiri, pelepasan bantuan pangan tahap II digelar di Gedung Serbaguna, Jl Asoka, Pettuadae, Kec. Turikale, Selasa (19/9/2023).
Bantuan pangan akan diberikan kepada 27.091 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Akan disalurkan secara bertahap, dengan penyaluran awal dilakukan di Kecamatan Turikale.
Pelepasan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Maros, AS Chaidir Syam didampingi Pimpinan Perum BULOG cabang Makassar, Karmila Hasmin Marunta.
Turut hadir, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, Agustam dan Kepala Dinas Sosial Maros, Suwardi Sawedi.
Chaidir mengatakan, program bantuan pangan beras tahap II ini merupakan kelanjutan dari program bantuan pangan tahap I yang sudah dilaksanakan untuk alokasi bulan Maret, April dan Mei. Setiap penerima akan menerima sebanyak 10 kg setiap bulannya.
“Tahap II ini dialokasikan untuk diterima selama 3 bulan, yakni dari September, Oktober, dan November,” ungkapnya.
Berbeda dengan tahap sebelumnya, kali ini menggunakan aplikasi system distribusi dan bantuan sosial. KPM datang dengan membawa KTP asli untuk kemudian diimput pada aplikasi tersebut.
“Ini dilakukan agar, penyaluran yang dilakukan benar-benar tepat sasaran. Bagi daerah yang belum memiliki signal internet yang bagus, bisa mencari lokasi selain kantor desanya untuk penyaluran, asal signalnya bagus,” sebut Chaidir.
Sementara, Pimpinan BULOG cabang Makassar, Karmila Hasmin Marunta menyebutkan, pihaknya masih memiliki stok beras sebanyak 5500 ton. Ia optimis stok kebutuhan beras untuk Maros selama tiga bulan kedepan masih dapat tercover.
“Kebutuhan Maros tiap bulannya sekitar 270 ton beras, sehingga jika dihitung hingga 3 bulan kedepan, stok kita masih bisa mengcover. Jangan panik terkait kelangkaan beras, BULOG akan selalu hadir,” ucapnya.
Ia juga memaparkan, penyaluran bantuan pangan akan dilakukan ke 14 kecamatan secara bertahap. Untuk awal, akan dilakukan di Kecamatan Turikale, pada 1.995 KPM atau setara dengan 19 ton beras.
“Semoga bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya 3 bulan kedepan. Ini juga langkah untuk mencegah laju inflasi, dengan kerjasama semoga penyaluran ini dapat berlangsung dengan baik,” pungkansya.