Pemkab Lutra Luncurkan 17 Inovasi, Bupati Indah: Pastikan Menjadi Solusi
ABATANEWS, LUWU UTARA – Sebanyak 17 inovasi aksi perubahan dari 17 reformer Luwu Utara resmi dilaunching oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Senin (15/7/2024) di Aula La Galigo.
17 reformer tersebut merupakan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Pemerintah Kabupaten Luwu Utara bekerja sama dengan Pusat Pengembangan SDM Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar.
Launching Aksi Perubahan ini mengusung tema “Harmoni dalam Inovasi” menuju Luwu Utara yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan juga dihadiri langsung Kepala Pusat Pengembangan SDM Kementriaan Dalam Negeri Regional Makassar, Sugiarto bersama tim, Kepala BKPSDM Luwu Utara, Arief R Palallo, juga kepala perangkat daerah terkait.
Indah Putri Indriani saat menyampaikan sambutan menerangkan bahwa kunci dari inovasi reformer harus merupakan jawaban dan solusi dari permasalahan paling mendesak di unit kerja reformer yang telah diidentifikasi sebelumnya.
“Berbicara tentang inovasi atau aksi perubahan, itu kita harus tahu apa permasalahan paling mendesak dan membutuhkan solusi di unit kerja masing-masing, itu kuncinya,” ucapnya.
“Saya ingin ingatkan kepada 17 reformer yang launching inovasi/aksi perubahannya hari ini, masalah terkait dengan inovasi saudara-saudara harusnya teratasi. Itu tujuannya. Jadi tolok ukurnya untuk milestone pertama, milestone kedua bagaimana implementasinya untuk enam bulan ke depan dan milestone ketiga untuk jangka panjangnya nanti dua tahun ke depan, itu akan kita evaluasi keberlanjutannya,” terang mantan Dosen Universitas Indonesia ini.
Indah pun mengapreasiasi seluruh reformenr karena tidak mudah untuk menentukan dan mengolah aksi perubahan tersebut.
Menurut bupati perempuan pertama di Sulsel ini, aksi perubahan diharapkan bukan hanya dapat memberikan solusi dari permasalahan di unit kerja sebagai tujuan utamanya namun juga dapat diikutsertakan di pelbagai kompetisi inovasi yang ada.
“Kami selaku pimpinan tentu mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan oleh kawan-kawan, tidak mudah untuk menentukan dan mengolah aksi perubahan. Kami berharap agar 17 inovasi ini dapat diikutkan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tingkat Provinsi, SINOVIK (Sistem Informasi Pelayanan Publik)Kemenpan-RB dan IGA (Inovasi Government Award) Kemendagri hingga ke UNPSA (United Nation Public Service Award),” jelas Indah.
Tidak kalah penting, lanjut Indah, adalah peningkatan pelayanan yang semakin baik dari waktu ke waktu.
Sebelumnya, Kepala Pusat Pengembangan SDM Kementrian Dalam Negeri Regional Makassar, Sugiarto menjelaskan bahwa Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) sangat penting dalam upaya peningkatan kinerja organisasi dalam suatu instansi pemerintahan.
“Latihan kepimpinan administrator adalah latihan untuk mengembangkan kompetensi bagi para pejabat administrator atau yang dulu disebut sebagai pejabat eselon III agar mampu menjadi pimpinan profesional, berintegritas, dan mampu menciptakan perubahan postif di lingkungan kerja, terutama untuk peningkatan kinerja organisasi,” jelas Sugiarto.
Diketahui 17 Aksi Perubahan tersebut di antaranya:
– Simantu Setia
– Kande Mammi
– Sidarling Yanfar
– Si Kaget
– Sidak Lutra
– Teman Berkabar
– Senyawa
– Si Cantik
– Gadis Manis
– Lesung Lutra
– Sita KPK
– Sejagat Sehat
– Kegelisahan OPD
– Si Sakti Lutra
– Pita Biru Lutra
– Si Landak Kalut
– Aksi Genting Lutra