Pemimpin Inspiratif, Tenriawaru Raih Penghargaan Kajari Best Leader Indonesia 2025
ABATANEWS, BALI — Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Takalar, Tenriawaru, S.H., M.H., kembali mendapatkan penghargaan atas dedikasi dan pengabdiannya di Lembaga Adhyaksa. Kali ini, wanita berdarah Bone tersebut memperoleh pengakuan dari Seven Media Asia sebagai Kajari Best Leader Indonesia 2025.
Rekam jejak kepemimpinan Tenriawaru dinilai mampu membawa perubahan, percepatan, dan inovasi menuju Indonesia yang lebih maju. Atas prestasi tersebut, ia termasuk dalam jajaran pemimpin inspiratif yang diundang dalam acara Indonesia Leader Awards 2025 di Platinum Hotel Jimbaran Beach, Bali, pada Jumat, 17 Januari 2025.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh Seven Media Asia bekerja sama dengan Asian Global Council, diberikan kepada para pemimpin di berbagai sektor di Indonesia. Penerima penghargaan mencakup tokoh-tokoh dari kementerian dan lembaga, kepala daerah (gubernur, bupati, wali kota), legislatif (DPR RI, DPD RI, DPRD), kepala kejaksaan, serta perusahaan swasta, BUMD, dan BUMN terbaik di Indonesia.
Dalam acara ini, selain Kajari Takalar, terdapat empat Kajari lainnya yang menerima penghargaan, termasuk Gubernur Kalimantan Utara, Wali Kota Jayapura, anggota DPR RI dari Papua Barat dan Maluku Utara, Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Ketua DPRD Kabupaten Grobogan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, dan Kepala Dinas Pendidikan Sorong.
Dalam sambutannya, Tenriawaru menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya.
“Syukur yang mendalam kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan kesempatan yang diberikan kepada saya. Hari ini adalah momen yang sangat istimewa, dan saya merasa terhormat menerima penghargaan ini,” ujar Tenriawaru.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Seven Media Asia atas penghargaan ini, yang menurutnya merupakan hasil kerja keras bersama tim Kejaksaan Negeri Takalar.
“Penghargaan ini bukan hanya pengakuan atas kerja keras kami, tetapi juga hasil dari dukungan luar biasa dari tim, rekan kerja, semua pihak terkait, dan respons positif masyarakat atas kinerja Kejaksaan Negeri Takalar. Pencapaian ini tidak akan terwujud tanpa kolaborasi dan sinergi yang terjalin dengan baik,” tambahnya.
Tenriawaru menegaskan bahwa penghargaan ini adalah pengingat akan tanggung jawab yang lebih besar, sekaligus dorongan bagi dirinya dan tim untuk terus berinovasi, belajar, dan memberikan yang terbaik.
“Kami percaya bahwa kinerja bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang proses dan komitmen untuk terus berkembang serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tutur mantan Kajari Morowali tersebut.
Mengakhiri sambutannya, perempuan kelahiran Bone, 18 Desember 1976, ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya keluarga, atas dukungan yang telah mengantarnya hingga titik ini.
“Sekali lagi, terima kasih kepada semua pihak, terutama suami tercinta, keluarga, serta rekan-rekan Adhyaksa yang telah mendukung perjalanan ini. Mari kita terus memberikan kontribusi lebih besar demi kemajuan bangsa. Dari Sulawesi Selatan untuk Nusantara,” tutup Tenriawaru, yang kini tercatat sebagai mahasiswa program doktoral di Universitas Hasanuddin.