Pembangunan Bendungan Pamukkulu Abang Fauzi Minta PUPR Perhatikan Tenaga Kerja Lokal
ABATANEWS, TAKALAR — Kementerian PUPR diminta untuk lebih memperatikan tenaga kerja lokal dalam setiap proses pembangunan. Hal itu disampaikan Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi saat kunjungan kerja Komisi V di lokasi pembangunan Bendungan Pamukkulu Takalar, pada Sabtu (29/01/2022).
Siang tadi Komisi V DPR RI meninjau langsung proses pembangunan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Rombongan Komisi V dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan.
Pembangunan mega proyek tersebut dimulai pada tahun 2017 yang lalu dan ditargetkan akan rampung pada 2024 mendatang. Dalam kunjungan kerja tersebut Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi menanyakan beberapa hal, salah satunya adalah tenaga kerja yang dilibatkan dalam proses pembagunan bendungan yang menggunakan anggaran Rp138,6 miliar itu.
“Kita ingin setiap proses pembangunan itu melibatkan tenaga kerja lokal. Sama halnya pembangunan Bendungan Pamukkulu ini, bagaimana penyerapan tenaga kerja lokalnya,” kata Fauzi.
“Sampai hal teknis juga perlu melibatkan mereka. Saya rasa di Takalar ini tidak begitu susah untuk mendapatkan SDM. Begitupun juga pengusaha pengusaha lokal, libatkan nereka apa lagi dimasa pandemi seperti ini” jelas anggota DPR RI Fraksi Golkar itu.
“Bahan baku juga, kalau bahan bakunya tersedia disini ambil saja disini jangan dari luar. Ini juga untuk menghidupkan perekonomian di daerah. Jadi pembangunan bendungan ini tidak hanya dirasakan masyarakat saat pembangunannya selesai, tapi mulai dari awal proses pembangunan,” sambung legislator senayan Dapil Sulsel III ini.
Pembangunan Bendungan Pamukkulu di Takalar, pemerintah pusat menyiapkan anggaran sebesar Rp138,6 miliar untuk melanjutkan pembangunan Bendungan pada 2022. Pagu anggaran dari Kemenkeu untuk Bendungan Pamukkulu dibagi dalam dua paket. Paket pertama pagu anggaran pembangunan Bendungan Pamukkulu 2022 sesuai DIPA yakni Rp97 miliar dab paket kedua nilainya Rp141,6 miliar.
Selain Andi Iwan Darmawan Aras, Anggota Komisi V DPR RI asal Sulsel yang hadir adalah Hamka B Kady fraksi Golkar dan Muhammad Aras dari fraksi PPP.