Pembalap Liar Dihukum Mengaji, Dapat Sembako Jika Benar Hafalannya

Pembalap Liar Dihukum Mengaji, Dapat Sembako Jika Benar Hafalannya

ABATANEWS, MAKASSAR – Bagi beberapa wilayah di Indonesia, bulan suci ramadan bukan cuma sebagai ladang untuk mencari amal dan melaksanakan ibadah. Bulan Ramadan juga identik dengan aksi balap liar.

Balapan liar akan marak di berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari perkotaan hingga pelosok. Petugas keamanan pun tak jarang dibuat kelimpungan untuk terus menerus membubarkan aksi balap liar yang kerap meresahkan dan mencelakakan warga tersebut.

Biasanya, para pelaku balap liar akan diamankan bila kedapatan. Bahkan, beberapa terpaksa ada yang lebaran di rutan, bila perilakunya telah menjurus aksi kriminalitas.

Tapi, perlakuan berbeda dilakukan oleh Polres Bulukumba. Dalam operasi Keamanan dan Ketertiban selama Ramadan 1443 H, Polisi akan memberikan ganjaran pembinaan kepada para pelaku balap liar.

Mereka akan disuruh mengaji bila ditangkap. Beruntungnya, bila pembalap tersebut mampu membaca dan menghafal ayat suci Al-Quran dengan benar, akan diberikan paket sembako.

“Kita berharap dengan metode hukuman mengaji ini bagi remaja yang ikut-ikutan balap liar bisa memberi efek jera,” tutur Kepala Satlantas Polres Bulukumba, AKP Desi Ayu di Makassar, kemarin (9/4/2022), melansir ANTARA.

Melalui model pendekatan program Ngaji On The Road seperti ini, kata Ayu, dinilai lebih efektif kepada para remaja yang sering ikut balapan liar apalagi saat bulan puasa.

Hal tersebut dilaksanakan sebagai bentuk edukasi kepada mereka yang emosinya masih labil termasuk menekan angka kecelakaan.

Pihaknya pun mengimbau para orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anaknya, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain hukuman mengaji, para remaja yang terjaring operasi juga diberikan bantuan bahan pokok. Syaratnya, apabila surat pendek dalam Al-Quran yang disuruh baca bisa dilafalkan dengan benar serta berikrar tidak mengulangi perbuatannya.

Berita Terkait
Baca Juga