Pemain Fiji yang Dapat Kartu Merah Dipaksa Pulang, FA Ancam Beri Sanksi
ABATANEWS.COM – Persatuan Sepak Bola Fiji atau FA Fiji mengambil sikap soal insiden pemukulan yang terjadi di laga persahabatan. Laga itu, antara Timnas Indonesia U-20 menjamu Timnas Fiji U-20 di SUGBK, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Pada laga itu, para pemain Fiji melakukan sejumlah kekerasan terhadap pemain Timnas Indonesia. Bahkan, wasit yang memimpin jalannya pertandingan harus mencabut 3 kartu merah dari kubu Fiji dan 1 untuk pemain Indonesia.
“Setelah menerima laporan dari manajemen tim, Ketua Umum FA Fiji, Rajesh Patel dan Exco telah mengambil keputusan sebagai berikut,” demikian PSSI dalam keterangannya dikutip Sabtu (18/2/2023).
Keputusan yang diambil Rajesh Patel, bahwa pemain bersangkutan yang mendapat kartu merah karena tindakan kekerasan akan dikirim kembali ke Fiji. Pemain tersebut dipulangkan pada penerbangan berikutnya yang tersedia.
Kemudian, tindakan disipliner lebih lanjut akan diberikan kepada pemain yang bersangkutan. Selanjutnya, manajemen tim sudah diarahkan untuk mengusahakan kedisiplinan tim.
Baik di dalam maupun di luar lapangan untuk persiapan pertandingan selanjutnya dan seterusnya. “FA Fiji tidak memaafkan perilaku seperti itu dari para pemain nasional kami di tim. Kami akan menindak keras para pemain yang merusak reputasi sepak bola dan negara,” kata Patel.
Adapun di laga itu, Fiji harus bermain dengan 10 pemain di menit 55 usai Thomas Arthur diusir oleh wasit. Ia, menerima dua kartu kuning berujung merah usai melakukan pelanggaran keras.
Berikutnya, Melvin Mansheek juga menyusul mandi lebih cepat di menit ke-70 karena mengganjal Kakang dengan kasar. Puncaknya, saat Pawan Pratap Singh memukul Frengky Missa pada bagian wajah setelah terjadi perebutan bola.
Meski begitu, laga ini sendiri berakhir 4-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia. Di laga selanjutnya, Garuda Nusantara akan berhadapan dengan New Zealand pada Minggu 19 Februari 2023.