Peluang Kerjasama Peningkatan SDM, Pemprov Sulsel Terima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menerima kunjungan Atase Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia untuk membahas peluang kerjasama di bidang pendidikan.
Mewakili Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Kepala BPSDM Sulsel, Prof. Dr. Muhammad Jufri menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan untuk membuka peluang kerjasama peningkatan SDM ini.
“Mewakili Bapak Gubernur, kami di Sulsel tentunya berterima kasih atas kunjungan ini karena membuka peluang lebih banyak bagi masyarakat Sulawesi Selatan untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan-pelatihan yang tersedia di Malaysia, yang tentu dapat mendorong pengembangan SDM kita di Sulawesi Selatan,” ujar Prof Jufri, usai pertemuan di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (21/6/2023).
Prof Jufri menyebutkan, sejalan dengan fokus Sulsel pada pengembangan vokasional, peluang kerjasama yang ditawarkan oleh Pemerintah Malaysia ini dapat menjadi kesempatan untuk membangun sinergitas dari dua negara serumpun ini.
“Tadi kami informasikan bahwa Sulsel saat ini fokus untuk pengembangan vokasional, mungkin kita bisa bersinergi di situ. Kemudian kita juga mengusulkan ada ruang bagi perguruan-perguruan tinggi terbaik di Malaysia bisa membuka kesempatan melalui jalur undangan untuk alumni-alumni SMA yang berprestasi yang bisa difasilitasi dengan anggaran yang dapat dibicarakan kemudian,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan, selain membuka kesempatan kerjasama untuk pengembangan vokasional dan siswa berprestasi agar dapat melanjutkan perguruan tinggi terbaik di Malaysia.
Kerjasama ini juga membuka peluang untuk memberikan pelatihan teknis untuk mengembangkan skill bagi tenaga perawat dan guru. Sehingga, tentu kita berharap upaya ini dapat berlanjut ke depan.
“Saya kira ini hal yang kami sempat bicarakan hari ini, dan terbuka kemungkinan untuk kerjasama peluang lain, misalnya tenaga-tenaga guru dari Sulsel bisa belajar ke Malaysia untuk pendidikan-pendidikan khusus untuk menjadi tenaga pengajar yang lebih profesional,” imbuhnya.
Yang tidak kalah penting lanjut dia, beberapa contoh praktis yang bisa dikemukanan kalau pemerintah provinsi berkenan bisa mengirimkan anak-anak dari Sulsel dengan bantuan dana.
“Hal ini untuk bisa mendapatkan pendidikan di perguruan-perguruan tinggi hebat di Malaysia,” terang Prof Jufri.
Sementara itu, Perwakilan Atase Pendidikan di Kedutaan Besar Malaysia, Zulfadhli Bin Hamzah, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang menerima kunjungan timnya.
Ia mengatakan, tujuannya mengunjungi Sulsel untuk bersilaturahmi dengan Pemprov Sulsel dan dengan Dinas Pendidikan.
“Sekaligus mengadakan kerjasama khusus dalam bidang pendidikan antara Malaysia dan Sulsel, khususnya untuk perguruan tinggi, kerjasama pelatihan SDM, vokasi yang bisa kita bantu untuk menyediakan paket pelatihannya sesuai yang dibutuhkan nanti. Kita juga mengharapkan Sulsel bisa juga mengirim mahasiswa untuk lanjut ke Malaysia, mungkin bisa lebih lanjut di bahas,” tutupnya.