Paus Fransiskus Tiba di Indonesia, Disambut Dua Anak Kecil Berbaju Adat dan Diberi Bunga
ABATANEWS, JAKARTA — Dalam sebuah perjalanan yang telah lama dinantikan, Paus Fransiskus akhirnya tiba di Indonesia, membawa pesan persatuan dan cinta kasih. Kedatangan Paus yang menempuh perjalanan puluhan ribu kilometer ini bukan hanya menjadi momen bersejarah bagi umat Katolik di Indonesia, tetapi juga simbol penting dari dialog antaragama dan penghormatan terhadap keragaman budaya Indonesia.
Paus Fransiskus mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa, 3 September 2024, sekitar pukul 11.25 WIB. Menariknya, Paus Fransiskus memilih menggunakan lift mobil alih-alih tangga pesawat, dan terlihat menggunakan kursi roda, mengingat usianya yang telah menginjak 87 tahun.
Sambutan hangat sudah menunggu Paus Fransiskus setibanya di bandara. Dua anak kecil berpakaian adat tradisional Indonesia menyambut dengan memberikan sebuket bunga, simbol keramahan dan penghormatan khas budaya Nusantara. Senyum lebar menghiasi wajah Paus Fransiskus saat menerima bunga tersebut, mencerminkan rasa syukur dan kehangatan terhadap sambutan yang diterimanya.
Selain itu, kehadiran sejumlah tokoh penting Indonesia, seperti Menteri Agama Yaqut Cholil, Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono, Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo, dan Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignasius Jonan, menambah kesan mendalam pada kunjungan ini. Momen saling berjabat tangan ini memperlihatkan keakraban dan niat baik dari kedua belah pihak dalam memperkuat hubungan antarnegara dan antaragama.
Tidak lama setelah momen penyambutan, Paus Fransiskus memilih mobil Innova Zenix berwarna putih untuk melanjutkan perjalanan menuju Kedutaan Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan di Jakarta, di mana ia akan beristirahat. Keputusan Paus untuk menginap di Kedutaan Besar Vatikan ketimbang hotel berbintang lima menunjukkan kesederhanaannya, meskipun sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia.
Kegiatan resmi Paus Fransiskus di Indonesia akan dimulai pada Rabu, 4 September 2024, yang mencakup pertemuan penting dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, serta sejumlah pertemuan lainnya dengan berbagai perwakilan pemerintah, masyarakat sipil, dan korps diplomatik. Paus Fransiskus juga dijadwalkan bertemu dengan anggota Serikat Jesus (SJ) dan berbagai pemuka agama di Gereja Katedral, Jakarta.
Kunjungan Paus Fransiskus ini menjadi momen refleksi bagi semua pihak, mengingatkan akan pentingnya dialog dan kerja sama antaragama dalam menjaga kedamaian dan keharmonisan. Kunjungan ini juga menjadi pengingat bahwa persatuan dalam keragaman adalah kekuatan utama dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan damai.