Pasangan MAJU Tunjuk Juru Bicara dari Berbagai Latar Belakang: Akademisi, Aktivis, hingga Mahasiswa
ABATANEWS, LUWU UTARA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara, Muhammad Fauzi-Ajie Saputra, yang dikenal dengan akronim MAJU, menunjuk juru bicara dari kalangan akademisi, aktivis, hingga mahasiswa. Juru bicara yang dipilih oleh pasangan MAJU ini terdiri dari Dr. Dandi Darmadi, Saldi Kaso, dan Aulia Islami Ansar.
Dr. Dandi Darmadi, S.IP., M.AP.
Dr. Dandi Darmadi merupakan dosen tetap di Universitas Andi Djemma Palopo, pada program studi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Selain itu, Dr. Dandi, yang juga putra dari Ketua DPRD Luwu Utara, Drs. Basir, juga tercatat sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Tidak hanya berkarier sebagai pengajar, ia juga menjabat sebagai tenaga ahli DPRD Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Saldi Kaso, S.T.
Saldi Kaso, pria asal Desa Poreang, Kecamatan Tanalili, Luwu Utara, turut dipercaya sebagai juru bicara pasangan MAJU. Alumni Teknik Industri Universitas Islam Makassar (UIM) ini memiliki pengalaman berorganisasi yang mengesankan.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB IPMIL Raya periode 2020–2022. Di lingkungan kampus, Saldi aktif di berbagai organisasi, baik internal maupun eksternal.
Ia pernah menjadi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Teknik UIM periode 2014–2015, serta aktif sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan pengurus HMI Komisariat UIM pada tahun 2015–2016.
Aulia Islami Ansar
Aulia Islami Ansar, putri bungsu dari pengusaha dan politisi Golkar, Hj. Megawati Jamal, juga dipercaya sebagai juru bicara.
Gadis yang akrab disapa Isla ini saat ini tengah menempuh pendidikan di ESQ Business School. Pemilihan Aulia sebagai juru bicara bukan tanpa alasan.
Selain mewakili perempuan, Aulia yang lahir di Masamba pada 27 Mei 2003, juga dikenal aktif di kalangan milenial. Ia terlibat dalam berbagai kegiatan positif, termasuk melatih teman-temannya dalam bidang tata rias.
Selain itu, Aulia memiliki ambisi untuk menjadi pengusaha muda, mengikuti jejak kedua orang tuanya. Saat ini, ia telah memiliki usaha kue gluten-free dengan brand miliknya sendiri.
Ketua Tim Pemenangan MAJU, Akhmad Rida, menyatakan, “Kami bersepakat bahwa mereka akan menjadi penyambung lidah pasangan MAJU dalam mensosialisasikan program-program serta menyampaikan hal-hal yang perlu diketahui masyarakat tentang pasangan MAJU.”