Panglima Ta Beberkan Isi Pembicaraannya dengan Nurdin Halid
ABATANEWS, MAKASSAR – Panglima XIV Hasanuddin, Mayjend TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki membeberkan hasil pembicaraannya dengan Wakil Ketua DPP Golkar, Nurdin Halid.
Seperti diketahui, pertemuan dua tokoh Sulsel itu terjadi pada Selasa (16/8/2022) lalu, di ruang kerja Pangdam XIV Hasanuddin.
Nurdin bertindak selaku tamu dan Andi Muhammad sebagai tuan rumah. Bagi Panglima Ta —jargon Andi Muhammad—, kunjungan Nurdin patut untuk disambut.
“Pak Nurdin Halid itu kan sahabat, guru saya, satu kampung sama-sama orang Bone, keluarga,” kata Andi Muhammad, usai membawa kuliah umum di Universitas Negeri Makassar, pada Kamis (18/8/2022) sore.
Ia mengatakan, pertemuan itu hanya silaturrahmi biasa. Lagian, katanya, tak elok menerima kedatangan tamu.
“Jangankan Pak Nurdin Halid, siapapun yang datang, pasti saya terima. Termasuk kemarin ada yang perorangan, ada juga yang dari institusi parpol,” tegasnya.
Ditanya perihal, apakah ada pembicaraan soal Pilkada Serentak 2024, Andi Muhammad mengelak.
“Jadi tidak ada. Kita murni berbincang-bincang tentang di Bone, saya sama-sama keluarga,” aku Andi Muhammad.
Apalagi pertemuan itu, katanya, terbilang singkat. Kurang lebih 30 menit. “Kita makan-makan kue tradisional. Tidak ada perbincangan yang lain-lain,” tegasnya lagi.
Seperti diketahui, pertemuan itu diketahui lewat postingan Nurdin Halid di akun Instagramnya kemarin (17/8/2022). Dalam keterangan gambar yang diunggah, Nurdin sempat menulis, salah satu perbincangannya terkait masa depan Sulsel.
Dikonfirmasi tentang itu, Andi Muhammad hanya menyatakan, siapapun wajib untuk membawa Sulsel menjadi lebih baik.
“Ke depan ini, saya yakin, pasti masyarakat ingin mencari pemimpin yang bisa membawa Sulsel ini kembali ke marwahnya,” ujar Andi Muhammad.
Marwah yang dimaksud Andi Muhammad ialah tradisi sipakatau, sipakainge, dan sipakalebbi.