Organisasi dan Mahasiswa Diminta jadi Agen Edukasi Masyarakat Agar Sulsel Aman dan Sehat
ABATANEWS, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman mendorong para organisasi kemasyarakatan, kemahasiswaan dan kepemudaan menjadi agen terdepan dalam mengedukasi masyarakat.
Hal itu diungkapkan olehnya pada acara Silaturahmi yang dirangkaikan pengarahan menjelang Mudik dan Idul Fitri 1443 H di Baruga Pattingalloang, Rujab Gubernur sulsel, Senin 25 April 2022.
Menurutnya, para organisasi kemasyarakatan, kemahasiswaan dan kepemudaan ini menjadi agen yang sentral dalam memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar.
Apalagi, Presiden Joko Widodo telah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk melaksanakan mudik saat lebaran.
“Olehnya itu, kita berharap dukungan organisasi dan mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat untuk tetap tertib dan disiplin protokol kesehatan,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Dengan begitu, lanjut Gubernur termuda di Indonesia ini, bahwa sebagai upaya dalam mencegah terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19. Terlebih kondisi saat ini di Sulsel, mulai melandai.
Ia menjelaskan, diperkirakan jumlah perjalanan pada Idulfitri 1443 H, yang masuk ke Sulsel sekitar 631 ribu jiwa dan keluar Sulsel diperkirakan 812 ribu jiwa.
Maka dari itu, Andi Sudirman berharap seluruh elemen tersebut bisa bersama bersinergi, saling bahu-membahu untuk menjaga Sulsel untuk mewujudkan perayaan Idulfitri aman dan sehat.
“Mari ki sama-sama menjaga Sulawesi Selatan menjelang dan pasca Perayaan Idul Fitri 1443 H,” imbuhnya.
Dirinya pun mengapresiasi atas dukungan para organisasi masyarakat dan kemahasiswaan yang terus mendukung Pemprov Sulsel khususnya pada masa-masa sulit selama pandemi dan keguncangan ekonomi.
Termasuk saat turun menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kami mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan para adik-adik mahasiswa dan pemuda yang terus turun membantu masyarakat,” katanya.
Sementara itu, A Ikram Rifqi selaku Ketua Umum Badko HMI Sulselbar mengapresiasi langkah Gubernur Sulsel dalam melibatkan organisasi dan mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat.
Menurutnya, jangan sampai semua elemen lengah dengan pandemi Covid-19 sehingga akan terjadi lonjakan selanjutnya.
Sehingga, menyebabkan beban negara semakin tinggi lagi yang mestinya bisa gunakan untuk pembangunan daerah akan tetapi malah habis digunakan untuk menyelesaikan peningkatan kasus Covid-19.
“Keterlibatan para organisasi Mahasiswa, pemuda dan masyarakat merupakan langkah yang baik dilakukan oleh Gubernur Sulsel. Terlihat teman-teman dari Senat Mahasiswa, dan ormas lainnya turut hadir pada agenda teraebut, dan keterlibatan organisasi ini tentunya perlu terus di dorong dalam bentuk kolaborasi bersama pemerintah untuk kemajuan daerah sulawesi selatan,” pungkasnya.