Optimistis Level Satu, Pemkot Makassar-Dandim Siap Vaksinasi Door to Door
ABATANEWS, MAKASSAR – Kota Makassar yang kini telah berada di level dua kian gencar melaksanakan vaksinasi untuk menjaga kekebalan imunitas warganya.
Setelah program vaksinasi pelajar di masing-masing sekolah juga program 100.1.100 di gencarkan, kini bersama Dandim 1408/BS dalam waktu dekat akan melakukan vaksinasi door to door.
Vaksinasi dari rumah ke rumah dengan sasaran lansia usia 55 tahun ke atas ini menjadi target Pemkot Makassar bersama Dandim dalam menyukseskan vaksinasi 100%. Informasi tersebut terungkap saat rapat koordinasi terkait pelaksanaan vaksin di Ruang Sipakatau Kantor Balaikota Makassar, Senin (15/11/2021).
Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama Dandim Kolonel Kav Dwi Irbaya Sandra sepakat akan menyisir rumah warga untuk melakukan vaksinasi bagi lansia yang tingkat vaksinasinya masih rendah.
“Vaksinasi di Makassar sudah mencapai 75% dan sisanya untuk mencapai 100% rata-rata di dominasi usia 55 tahun ke atas. Olehnya itu saya meminta SKPD terkait untuk memberikan datanya siapa saja rumah yang memiliki lansia agar segera di datangi untuk melakukan vaksinasi”,terang Danny
Selain itu, Danny juga meminta agar warga yang belum melakukan vaksinasi kedua agar menjadi sasaran vaksinasi bersamaan dengan usia lansia.
“Satu kali jalan itu bisa vaksinasi lansia dan vaksinasi kedua bagi warga yang belum vaksin. Data yang sangat di butuhkan agar tidak ada salah komunikasi di lapangan. Peranan RT/RW di sini juga sangat di harapkan”,jelasnya.
Sementara itu Dandim 1408/BS Kolonel Kav Dwi Irbaya Sandra mengatakan pihaknya akan siap membantu Pemerintah Kota Makassar dalam menyukseskan vaksinasi ini.
“Bersama-sama dan bersinergi dengan Pemkot untuk menuntaskan vaksinasi. Usia lansia ini yang menjadi tugas bersama mengingat edukasi yang perlu di sampaikan kemudian ajakan vaksinasi dari rumah ke rumah”,ungkapnya.
Pelaksanaan vaksinasi ini di harapkan segera dapat di laksanakan agar warga Makassar bisa mencapai target 100% penyelesaian vaksinasi dan Makassar berpeluang turun ke level satu.(*)