Omicron Masuk Indonesia, Ini Pesan Dokter Fadli Ananda
ABATANEWS, MAKASSAR – Pandemi Covid-19 belum berakhir. Terbaru, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan, telah menemukan satu kasus corona varian Omicron.
Praktisi Kesehatan yang juga Ketua Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) Sulsel, dr Fadli Ananda SpOg MKes, mengingatkan masyarakat untuk tidak abai dalam penerapan protokol kesehatan. Khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Apalagi, kata dr Fadli Ananda, saat ini masyarakat sudah beraktifitas normal kembali. Begitupun dengan fasilitas-fasilitas publik, dan pusat keramaian, telah dibuka kembali.
“Jangan sampai abai. Tetap terapkan protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, jauhi kerumunan, dan batasi mobilitas,” ujarnya, lewat keterangan resminya, pada Kamis (16/12/2021).
Ia juga kembali mengimbau agar warga yang belum vaksin, untuk segera melakukan vaksin. Apalagi, capaian vaksinasi Sulsel berdasarkan data hingga 13 Desember 2021 lalu, belum mencapai target untuk terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok.
Hingga 13 Desember 2021 pukul 21.07 Wita, capaian vaksinasi Covid-19 di Sulsel untuk dosis satu sebanyak 3.826.533 (54,21 persen), dan dosis dua baru 2.433.988 (34,48 persen).
“Yang belum vaksin, harus segera vaksin. Supaya kalau terkena Covid, gejala yang dirasakan lebih ringan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin,mengumumkan kasus pertama varian Omicron. Adalah petugas pembersih di Wisma Atlet yang dinyatakan positif Covid-19, pada 8 Desember 2021.
Diketahui, Varian Covid-19 Omicron diyakini berkembang 70 kali lebih cepat dari versi asli corona dan varian Delta dalam 24 jam.
Varian Omicron terdeteksi akhir November di Afrika Selatan (Afsel). WHO memasukkannya ke dalam “varian of concern”, yang perlu diwaspadai bersama Delta. (*)