Naoemi: Pola Asuh Anak Jadi Tantangan di Masa Pandemi
ABATANEWS, MAKASSAR – Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina, menutup pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKK Sulsel Tahun 2021, yang diselenggarakan di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Kamis malam, 3 Juni 2021.
Dalam acara ini, dilakukan penyerahan hasil rumusan Rakerda PKK dan pengumuman lomba stand pameran.
Dalam sambutannya, Naoemi menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja para pengurus PKK atas waktu, tenaga, dan pikiran, agar kegiatan tersebut terlaksana dengan baik. Ia berharap, PKK bisa memainkan peran sebagai mitra pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat dan keluarga.
“Ada banyak masalah yang dihadapi masyarakat kita, yang butuh perhatian serius. Seperti stunting, anak putus sekolah, hingga masalah kemiskinan,” kata Naoemi.
Selaku Pelaksana Tugas Ketua PKK Sulsel, Naoemi berpesan agar Ketua PKK Kabupaten Kota bersama-sama membangun komitmen dan dedikasi tinggi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi di daerahnya masing-masing. PKK Kabupaten Kota bisa melahirkan inovasi sebagai motor penggerak keluarga.
“Yang paling utama dan harus menjadi perhatian bersama adalah bagaimana pola asuh anak dan remaja. Apalagi zaman digital, sekolah online, dimana mereka bisa mengakses semuanya. Semoga Ketua PKK Kabupaten Kota ada inovasi mengatasi anak-anak yang sudah ketergantungan gadget,” pesan Naoemi.
Adapun para pemenang lomba stand pameran, masing-masing Kabupaten Bone (Juara I), Enrekang (Juara II), dan Sinjai (Juara III). Kemudian, Kota Palopo (Harapan I), Kabupaten Gowa (Harapan II), dan Luwu Utara (Harapan III).
Sekedar informasi, Rakerda PKK Tahun 2021 ini menghasilkan delapan rekomendasi. Antara lain, pengadaan buku pedoman hasil rakerda tetap dicetak, penggunaan papan nama bagi seluruh pengurus sampai ke tingkat desa kelurahan, penyeragaman data, tindaklanjut SIM PKK dimana Sekretaris PKK akan diberangkatkan ke DKI Jakarta dalam rangka studi tiru, dengan catatan jika Ketua PKK Sulsel menyetujui.
Selanjutnya, struktur organisasi yang mengacu pada hasil rekomendasi Rakerda, pelaksanaan lomba program PKK masih mengacu pada tahun sebelumnya dan lomba di tingkat nasional, program unggulan PKK, dan PKK Remaja sebagai pilot project lahirnya embrio PKK di masa mendatang.